
Kabar Koaksi

Bioenergi dapat dikonversi menjadi tenaga listrik melalui pembangkit listrik bioenergi. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan listrik dan menyukseskan transisi…

Tags
Seri Energi Terbarukan: Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
Energi panas bumi dapat dikonversi menjadi energi listrik melalui pembangkit listrik tenaga panas bumi. Pemanfaatan energi ini menjadi satu cara…

Tags
Kala Perubahan Iklim Menggerus Pangan Kita
Kebutuhan pangan masyarakat baik secara kuantitas maupun kualitas harus tetap terpenuhi. Keterpenuhan pangan menjadi fondasi penting untuk menciptakan bangsa yang…

Tags
Hilirisasi Nikel: Tantangan dan Peluang Green Jobs
Indonesia sedang berupaya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen, sebagaimana tercantum dalam Asta Cita. Artikel ini telah tayang di…

Tags
Hilirisasi Nikel: Antara Emas dan Lingkungan, Ancaman Lingkungan dan Kesenjangan Sosial
Kebijakan hilirisasi nikel yang digaungkan pemerintah Indonesia telah membawa angin segar bagi perekonomian nasional. Artikel ini telah tayang di ...

Tags
Di Balik Klaim Sukses Hilirisasi Nikel: Tingkat Kemiskinan di Daerah Penghasil Justru Stagnan
Pemerintahan Prabowo-Gibran terus mendorong program hilirisasi nikel untuk mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen yang tercantum dalam Asta Cita. Artikel ini…

Tags
Transformasi Hilirisasi Nikel Menuju Industri Hijau Butuh Langkah Konkret
Pemerintah terus mendorong program hilirisasi nikel sebagai bagian dari strategi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen yang diamanatkan dalam Asta…

Tags
Perlindungan Pekerja Lemah, Hilirisasi Industri Nikel Perlu Dievaluasi
Pemerintah terus mendorong program hilirisasi nikel untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% yang tercantum dalam Asta Cita. Artikel ini telah tayang

Tags
Tantangan Ciptakan “Green Jobs” dalam Hilirisasi Nikel
Pemerintahan Prabowo-Gibran terus mendorong program hilirisasi nikel untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen yang tercantum dalam Asta Cita. Artikel ini

Tags
Tantangan dan Peluang Hilirisasi Nikel dalam Mewujudkan Green Jobs
Pemerintahan Prabowo-Gibran terus berupaya mendorong program hilirisasi nikel sebagai bagian dari upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi delapan persen

Tags
Wujudkan Industri Hijau, Hilirisasi Nikel Perlu Transformasi
Pemerintahan Prabowo-Gibran terus mendorong program hilirisasi nikel untuk mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen yang tercantum dalam Asta Cita. Artikel ini

Tags
Hilirisasi Nikel Perlu Transformasi ke Industri Hijau untuk Ciptakan Green Jobs
Pemerintahan Prabowo terus mendorong program hilirisasi nikel untuk mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen yang tercantum dalam Asta Cita. Artikel

Tags
Pembangunan Infrastruktur Selaras dengan Alam: Suatu Keniscayaan
Ilustrasi pembangunan/Freepik Pembangunan infrastruktur yang merupakan pilar pembangunan ekonomi nasional dan penunjang kesejahteraan rakyat ternyata juga dihadapkan pada persoalan ekologis.

Tags
Hilirisasi Nikel Perlu Diarahkan Menuju Industri Hijau
Pemerintahan Prabowo-Gibran Lalu mendorong program hilirisasi nikel Kepada mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen yang tercantum dalam Asta Cita. Artikel ini

Tags
Hilirisasi Nikel Didorong Berorientasi Hijau hingga Mampu Ciptakan Green Jobs
Geliat hilirisasi ini menurutnya memang masih didominasi oleh sektor energi. Artikel ini telah tayang di Viva News & Insights

Tags
Hilirisasi Nikel Perlu Transformasi Menuju Industri Hijau Bila Ingin Ciptakan Green Jobs
Pemerintahan Prabowo-Gibran terus mendorong program hilirisasi nikel untuk mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen yang tercantum dalam Asta Cita. Artikel ini

Tags
Hilirisasi Nikel Perlu Transformasi untuk Ciptakan Green Jobs 24 Januari 2025
Pemerintahan Prabowo-Gibran terus mendorong program hilirisasi nikel untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Artikel ini telah tayang di

Tags
APNI Ungkap Tantangan Perusahaan Nikel Dalam Hilirisasi
Pemerintahan Prabowo-Gibran terus mendorong program Hilirisasi Nikel untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen. Artikel ini telah tayang di Fortune

Tags
Hilirisasi Nikel Harus Libatkan Pelestarian Lingkungan dan Keadilan Sosial
Pemerintahan Prabowo-Gibran terus mendorong program hilirisasi nikel untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% yang tercantum dalam Asta Cita. Artikel ini telah

Tags
Hilirisasi Nikel Perlu Transformasi Menuju Industri Hijau Bila Ingin Ciptakan Green Jobs
Pemerintahan Prabowo-Gibran terus mendorong program hilirisasi nikel untuk mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen yang tercantum dalam Asta Cita. Artikel ini

Tags
Pemerintah dan Industri Dinilai Masih Punya PR soal Hilirisasi Nikel agar Jadi Green Jobs
Koaksi Indonesia menilai hilirisasi nikel belum sebagai “pekerjaan hijau” atau green jobs karena pemerintah masih fokus pada aspek ekonomi. Artikel ini telah

Tags
Tantangan Ciptakan Green Jobs dalam Pusaran Hilirisasi Nikel
Hilirisasi nikel yang digaungkan pemerintah berpeluang besar menciptakan green jobs. Namun, peluang menciptakan lapangan kerja hijau tersebut belum jadi kenyataan.

Tags
Hilirisasi Nikel Perlu Diarahkan Menuju Industri Hijau
Pemerintahan Prabowo-Gibran terus mendorong program hilirisasi nikel untuk mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen yang tercantum dalam Asta Cita. Artikel ini telah

Tags
Hilirisasi Mineral dan Green Jobs
Hilirisasi nikel di Indonesia memiliki potensi besar menciptakan Green Jobs, yang menjadi elemen penting dalam transisi menuju ekonomi hijau.

Tags
Hilirisasi Nikel Perlu Sentuh Aspek Lingkungan dan Sosial
Program hilirisasi nikel menjadi salah satu fokus utama Pemerintahan Prabowo-Gibran dalam merealisasikan Asta Cita, dengan target ambisius pertumbuhan ekonomi mencapai 8%.

Tags
Hilirisasi Nikel Perlu Transformasi untuk Ciptakan Green Jobs
Pemerintahan Prabowo-Gibran terus mendorong program hilirisasi nikel untuk mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen yang tercantum dalam Asta Cita. Artikel ini

Tags
Studi: Hilirisasi Nikel Perlu Terapkan ESG untuk Ciptakan Pekerjaan Hijau
Presiden Prabowo Subianto semakin mendorong hilirisasi nikel dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional. Artikel ini

Tags
Transformasi Menuju Industri Hijau Dinilai Mampu Ciptakan Green Jobs
Koaksi Indonesia berharap kebijakan hilirisasi nikel yang digenjot Presiden Prabowo Subianto lebih berorientasi pada keberlanjutan lingkungan. Artikel ini telah

Tags
Koaksi Indonesia Ungkap Hilirisasi Nikel Belum Bisa Dikatakan Green Jobs
Studi Koaksi Indonesia yang dilakukan bertepatan dengan momentum 100 hari Pemerintahan Prabowo-Gibran menyoroti dinamika kepentingan yang kompleks pada kebijakan hilirisasi

Tags
Di Media Briefing Koaksi Indonesia, Sekum APNI Paparkan Tantangan Industri Nikel
Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), sebagai pelaku langsung, menegaskan bahwa penambang nikel tidak menggunakan power plant dalam proses produksinya. Artikel

Tags
Hilirisasi Nikel Belum Sediakan Green Jobs Sesuai Potensinya
Sebagai program penting yang mendorong transisi energi, hilirisasi nikel berpeluang besar menciptakan green jobs. Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Tags
Stronger Collaboration Green Policies Sought for Nickel Downstreaming Create Jobs
Koaksi Indonesia, a non-profit organization for sustainable development programs, has issued recommendations that will encourage nickel downstreaming and help contribute

Tags
Tiga Rekomendasi Koaksi Indonesia Agar Hilirisasi Nikel Ciptakan Green Jobs
Organisasi nirlaba program pembangunan berkelanjutan, Koaksi Indonesia, memberikan tiga rekomendasi yang dapat mendorong hilirisasi nikel dapat berkontribusi pada penciptaan lapangan

Tags
Momen Baru untuk Menyongsong Indonesia Bersih Sampah 2025
Perayaan Tahun Baru selalu dinantikan. Kemeriahan perayaan ini alangkah lebih bermakna jika diiringi upaya perubahan nyata. Mari wujudkan Indonesia Bersih

Tags
Hadiah Natal Terindah untuk Bumi
Pada hari spesial menjelang pergantian tahun, kado apa yang dapat kita berikan kepada bumi yang telah memberikan kita kehidupan? KOAKSI

Tags
Seri Energi Terbarukan: Pembangkit Listrik Tenaga Bayu
Energi terbarukan bayu dikonversi menjadi energi listrik melalui pembangkit listrik tenaga bayu. Listrik ramah lingkungan ini dapat dimanfaatkan untuk memenuhi

Tags
Greenjobs.id, Platform Akselerasi Ekosistem Green Jobs di Indonesia
Mendorong implementasi Green Jobs di Indonesia perlu didukung dengan membangun ekosistem yang mumpuni untuk semua kalangan. Salah satunya dengan membangun

Tags
Indonesia Climate Week: Pekan Pergelaran Aksi Adaptasi Perubahan Iklim dari Akar Rumput di Indonesia
Seluruh jaringan koalisi VCA Indonesia menggaungkan aksi bersama untuk melibatkan masyarakat secara penuh dan bermakna dalam merespons krisis iklim. Sebagai…

Tags
Koaksi Indonesia Menggaungkan Green Jobs di Tingkat ASEAN
Salah satu inovasi untuk meningkatkan awareness green jobs Indonesia ke kancah internasional, Koaksi Indonesia berkolaborasi dengan Jobs That Make Sense…

Tags
Seri Energi Terbarukan: Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Sinar mentari dapat diubah menjadi listrik melalui pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Listrik dari energi terbarukan ini dapat memenuhi kebutuhan

Tags
COP29: Ketidakpuasan Negara Berkembang terhadap Kesepakatan Target Pendanaan Iklim Baru
Pendanaan iklim menjadi isu utama di COP29. Koaksi Indonesia mengikuti jalannya pembahasan isu itu dan membagikan pengalamannya mengenai praktik baik…

Tags
16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan: Melindungi Perempuan, Melindungi Masa Depan Bumi
Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan menjadi momentum pengingat bahwa kekerasan terhadap perempuan dengan penyebab apa pun–termasuk perubahan iklim–merupakan pelanggaran HAM.

Tags
Aksi Iklim Generasi Muda: Menyuarakan Isu Lingkungan dengan Berkomunikasi dan Berkampanye
Hampir seperempat penduduk Indonesia merupakan generasi muda dan banyak dari mereka merupakan pengguna media sosial. Kondisi ini dapat dimanfaatkan untuk

Tags
Seri Energi Terbarukan: Pembangkit Listrik Tenaga Air
Energi terbarukan air yang dimanfaatkan sebagai PLTA dapat memenuhi kebutuhan energi listrik masyarakat sekaligus mendukung transisi energi nasional. KOAKSI INDONESIA–Sebagai

Tags
Desentralisasi Kelistrikan dengan Energi Terbarukan Menuju Desa Mandiri Energi
Energi terbarukan menjadi solusi desentralisasi energi untuk peningkatan aksesibiltas energi di desa terpencil. Namun, implementasinya masih menghadapi beberapa kendala.

Tags
Keterkaitan Tak Terpisahkan Perubahan Iklim dan Keanekaragaman Hayati
Salah satu pendorong utama penurunan keanekaragaman hayati adalah perubahan iklim. Padahal, untuk menghadapi perubahan iklim diperlukan keanekaragaman hayati yang lestari.

Tags
Perayaan Hak Asasi Hewan: Penanda Semangat Menjaga Kelayakan Hidup Setiap Makhluk
Sebagai sesama makhluk hidup di bumi, manusia dan hewan berhak atas kehidupan yang layak. Namun, perubahan iklim menguji hak atas…

Tags
Konsumsi Daging yang Baik untuk Tubuh dan Bumi
Konsumsi daging yang tinggi menyebabkan sektor peternakan menghadapi sorotan tajam sebagai kontributor krisis iklim. Mungkinkah ada cara untuk memenuhi kebutuhan…

Tags
Hari Listrik Nasional: Mewujudkan Listrik Bersih dan Efisien dengan Energi Terbarukan
Hari Listrik Nasional 27 Oktober menjadi momentum pengingat besarnya peluang Indonesia dalam memajukan energi terbarukan hingga ke tingkat global.

Tags
Memperkuat Ketahanan Energi Nasional dengan Energi Terbarukan
Ketahahanan energi dengan energi terbarukan dapat melepas ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, serta mendukung pertumbuhan…

Tags
Peran Santri dalam Jihad Ekologi: Pelestarian Lingkungan di Hari Santri Nasional 2024
Hari Santri Nasional 2024 sebagai momentum bagi santri untuk memperkuat peran mereka dalam pelestarian lingkungan demi masa depan yang berkelanjutan.

Tags
Green Jobs: Pekerjaan Masa Depan untuk Mengentaskan Kemiskinan
Green jobs dapat berperan mengatasi masalah kemiskinan dengan menciptakan lapangan kerja berkelanjutan dan memberikan upah layak.

Tags
Artivism: Ketika Aksi Iklim Bertemu dengan Karya Seni
Artivism merupakan sebuah gerakan yang menggabungkan antara seni dengan aktivisme dalam memperjuangkan sebuah isu.

Tags
Memperkaya Wawasan Lingkungan melalui Kunjungan ke Museum
Mengunjungi museum ibarat membuka jendela pengetahuan lebih luas. Salah satunya, pengetahuan mengenai lingkungan yang penting bagi masa depan yang berkelanjutan.

Tags
Penguatan Peran Perempuan Perdesaan dalam Mewujudkan Transisi Energi Berkeadilan
Perempuan perdesaan berperan penting dalam mendukung transisi energi berkeadilan. Penerapan GEDSI dapat menguatkan peran mereka dan mengatasi tantangan saat ini.

Tags
Apakah Kesehatan Lingkungan Memengaruhi Usia Harapan Hidup dan Produktivitas?
Usia harapan hidup menjadi salah satu indikator tingkat kesehatan masyarakat. Tinggal di lingkungan yang sehat merupakan satu cara untuk mencapai…

Tags
Semarak #SuaraBaeDariTimur dalam Puncak Pergelaran Pesta Raya Flobamoratas 2024
Pesta iklim kembali digelar melalui PRF 2024 dengan tagline “Suara Bae dari Timur” yang menggambarkan praktik baik solusi iklim dari…

Tags
Menenun Masa Depan: Praktik Baik Komunitas Gebetan dan Penenun Sumba dalam Menghadapi Perubahan Iklim
Aksi iklim Komunitas Gebetan dan penenun Sumba direkam dalam film dokumenter. Dua film ini menjadi pengingat bagi kita untuk menenun…

Tags
Saksi Perubahan Iklim: Cerita dan Perjuangan Aktor Lokal dalam Film “Climate Witness”
Masyarakat merupakan aktor pertama yang paling terdampak perubahan iklim. Inilah yang membuat mereka harus bertindak demi keberlanjutan kehidupan.

Tags
Hari Ketiga PRF 2024: Dialog Publik “Suara Bae dari Timur”
Pembacaan Manifesto Suara Bae dari Timur mengawali dialog publik yang diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dan komitmen untuk aksi iklim yang…

Tags
Mengasah Aksi Iklim: Mahasiswa UNIPA Ikuti Kuliah Umum
Kuliah Umum Suara Bae dari Timur merupakan kegiatan di hari kedua PRF 2024. Kegiatan untuk menambah wawasan aksi iklim mahasiswa…

Tags
Aktor Lokal NTT Sinergikan Aksi Iklim Bersama
Local Champion Camp menjadi kegiatan di hari pertama PRF 2024. Pertemuan aktor lokal Nusa Tenggara Timur ini untuk merumuskan aksi…
![Foto bersama narasumber dan moderator/Koaksi Indonesia Para seniman dan CSO telah membuktikan bahwa seni merupakan media yang tepat untuk menyuarakan aksi iklim. Agar gaungnya makin bergema, diperlukan kolaborasi. KOAKSI INDONESIA—Forum Masyarakat Sipil (Civil Society Organization [CSO] Forum) rutin diselenggarakan Koaksi Indonesia untuk mendiskusikan berbagai isu terkini terkait lingkungan dan aksi untuk perubahan iklim. Forum ini juga menjadi manifestasi kolaborasi dengan berbagai organisasi masyarakat sipil (OMS/CSO). CSO Forum 19 September 2024 yang bertema Menyuarakan Aksi Iklim Melalui Seni Kreatif ini dilaksanakan secara daring oleh Koaksi Indonesia sebagai bagian dari Koalisi Sipil, salah satu koalisi di Voices for Just Climate Action (VCA). VCA merupakan aliansi yang menyuarakan aksi perubahan iklim berkeadilan. Lebih dari 25 organisasi yang tergabung dalam VCA bekerja di tingkat lokal dan nasional seperti di Jakarta, Yogyakarta, Kabupaten Bandung, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). NTT menjadi area kerja utama Koalisi Sipil dan Yayasan Humanis. Pemantik Diskusi Diskusi dibuka dengan sambutan dari Indra Sari Wardhani, Plt. Direktur Program Koaksi Indonesia, yang menyatakan seni merupakan bahasa universal yang mudah dipahami, mudah dirasakan, dan dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan termasuk menyampaikan fenonema lingkungan dan perubahan iklim. “Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki pulau-pulau kecil yang rentan tenggelam karena naiknya permukaan air laut. Kita dapat menggunakan medium seni untuk mengajak masyarakat khususnya anak muda untuk meminimalkan dampak perubahan iklim.” Indra Sari Wardhani, yang biasa dipanggil Ai, juga mengucapkan terima kasih kepada para narasumber yang membagikan pengalaman mereka terkait seni sebagai medium untuk melakukan aksi iklim. “Dari diskusi ini, kita akan memperoleh ilmu baru, perspektif baru, dan membangun kolaborasi baru untuk menanggulangi dan mengajak banyak pihak untuk melakukan aksi iklim secara lebih luas. Dengan demikian, kelompok kecil ini akan berdampak luas kepada masyarakat.” Dilanjutkan oleh Arti Indallah, Country Engagement Manager Yayasan Humanis untuk aliansi VCA Indonesia yang menyetujui bahwa seni merupakan salah satu alat komunikasi universal yang akrab dengan keseharian kita. Seni merasuk dari tingkat kognisi sampai emosi. Baca Juga: Koaksi Indonesia Bervakansi bersama Kawula Muda untuk Mendukung Green Jobs “Dalam diskursus perubahan iklim, narasi yang ada masih kurang mengamplikasi suara kelompok yang paling terdampak krisis iklim dan masih kurang mendorong kita untuk bisa bersolidaritas bersama kelompok itu untuk terlibat dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan iklim. Oleh karena itu, seni dan budaya tidak bisa dipisahkan dari diskursus perubahan iklim. Seni dapat digunakan untuk mempelajari dan mentransformasi sesuatu.” Arti mencontohkan sebuah kasus di salah satu pesisir di Afrika Selatan. Pesisir itu akan ditutup dan dijadikan wilayah ekstraktif minyak dan gas, sehingga memengaruhi kehidupan nelayan kecil. Mereka sudah menyuarakan pentingnya wilayah itu bagi mereka, tetapi tidak didengar. Kemudian, mereka berkolaborasi dengan seniman membuat drama mengenai nilai kawasan pesisir bagi mereka. Mereka berkeliling ke banyak daerah mementaskan drama itu. Akhirnya, mereka menang di pengadilan dan wilayah itu tidak dijadikan pertambangan. “Dari contoh ini terlihat bahwa seni dapat menjadi pendorong aksi iklim atau advokasi atau kampanye.” Seniman Berbagi Cerita Forum ini menghadirkan dua pekerja seni, yaitu Gede Robi, Penggagas The Indonesian Climate Communications, Arts and Music Lab (IKLIM) serta Lodimeda Kini, Produser Film “Pulau yang Ditinggalkan”. Gede Robi, yang akrab dipanggil Bli Robi, konsisten menyuarakan isu lingkungan sejak lama. Bagi Robi, musik memiliki nilai yang lebih besar, tidak sekadar barang dagangan. Musik yang keren merupakan musik yang mempunyai impak sosial. “Pekerjaan seniman itu adalah merawat hati. Untuk membuat perubahan, sentuhlah hatinya. Di sisi lain, teman-teman NGO memiliki data dan informasi. Dua kekuatan ini digunakan untuk menerjemahkan isu-isu berat menjadi populer.” Salah satu kegiatan IKLIM bersama organisasi iklim dan lingkungan di Ubud, Bali/Dok. Lokakarya IKLIM Bli Robi menambahkan bahwa seniman harus otentik, memiliki nilai, dan melakukan yang disuarakan dalam karyanya agar tidak dangkal, dan jangan stagnan. “Misalnya dalam mengampanyekan isu sampah plastik, sudah 10 tahun, tetapi tetap jangan buang sampah sembarangan. Kampanyenya menjadi stagnan. Harusnya kampanyenya sudah sampai di tahap regulasi atau di level yang efeknya signifikan.” Setelah Navicula berdiri pada 1996, Bli Robi menginisiasi IKLIM sejak tahun lalu. IKLIM yang terafiliasi dengan gerakan global Music Declares yang berbasis di Inggris merealisasikan tindakan lokal berpikir global. “IKLIM bertujuan untuk menyatukan satu konsep, membagikan data dan informasi sehingga musisi bisa mengeksekusi dan menghasilkan karya yang tidak dangkal, karya yang mendalam. Seperti gerakan bola salju yang besar. Tahun 2024 ini sudah ada 130 musisi yang bergabung. Dengan semua aset dan sumber daya yang ada, kita bisa bergerak bersama-sama.” Untuk mengajak anak muda agar tergerak dalam isu lingkungan, menurut Bli Robi, ciptakan kebutuhan agar anak muda memiliki kepedulian dan merasa keren dengan terlibat dalam suatu gerakan. Misalnya, gerakan pakai tumbler ke konser untuk mencegah plastik sekali pakai. Salah satu adegan dalam film “Pulau yang Ditinggalkan”/Lodimeda Kini Berlanjut ke Lodimeda Kini. Produser Film “Pulau yang Ditinggalkan” yang biasa disapa Lodi menceritakan latar belakang pembuatan film di Pulau Sabu Raijua pada 2023. Sebagai peneliti hidrologi, Lodi dalam tujuh tahun terakhir meneliti proses penggurunan dan hilangnya sungai-sungai yang berubah menjadi sungai musiman di Pulau Sabu. Lodi merupakan anak asli Sabu dengan orang tua yang harus bermigrasi ke luar Sabu karena tantangan lingkungan. Ketika kembali ke Sabu, Lodi melihat kondisi makin tidak mudah. Mata pencaharian makin sulit dari hari ke hari. Kondisi inilah yang menjadi perenungannya. Perubahan iklim merupakan masalah yang besar. Bagaimana melawan hal yang besar ini? Baca Juga: World Cleanup Day Menyiasati Polemik Sampah Pulau Harapan “Berada di pulau ini, berbicara mengenai krisis iklim harus melalui hal-hal yang bisa dilihat dan dirasakan. Kehidupan pulau yang dari sisi hidrologi sudah menantang, menjadi kian menyulitkan dan pada akhirnya diselesaikan di level personal, level keluarga. Ada sebuah masalah yang sebenarnya masalah global. Namun, keterbatasan pulau untuk mengartikulasikannya menjadikan masalah ini hanya bisa diatasi secara privat dengan migrasi. Padahal, sebagai manusia berperadaban kita bisa menjawab tantangan pada hari ini.” Film ini ingin membahasakan krisis iklim agar kontekstual dengan kehidupan sehari-hari yang kita jalani dan dengan bahasa yang tidak menggurui. “Film ini memberikan pendekatan lebih personal dan pemikiran mengenai apa yang sedang kita hadapi. Kita tidak bisa bertahan di tanah kita sendiri menjadi sesuatu yang normal. Film ini membuka percakapan untuk aksi kolektif untuk mengurangi kerentanan masyarakat pulau dalam menghadapi krisis iklim.” Lodi berharap agar setelah menonton film ini, orang muda menyadari ada sesuatu yang salah. “Apakah ini hidup yang harus dijalani? Terus lari dan tidak bisa menemukan cara untuk keluar dari realitas yang membelenggu ini?“ Setelah film ini didistribusikan, ada enam desa melakukan aksi kolektif untuk merehabilitasi lingkungan khususnya air dan tanah. Dua tahun terakhir, Lodi dan teman-teman bergiat menanam pohon di daerah tangkapan air dan menanam pohon di sekitar rumah untuk memperbaiki iklim mikro. Selain itu, film ini menjadi awal mula pendidikan perubahan iklim. Karena untuk mengerti lingkungan, kita harus mengerti apa yang berubah di lingkungan kita. CSO Memaknai Seni Khalisah Khalid, Public Engagement dan Actions Manager Greenpeace Indonesia, mengatakan bahwa Greenpeace berkolaborasi dengan seniman dan budayawan sejak lama. “Greenpeace merasa dengan medium seni kita bisa memperluas kampanye iklim dan lingkungan.” Lanjut Aline, panggilan akrab Khalisah Khalid, Greenpeace berfokus pada audiens yang ingin kita jangkau dalam kampanye yang kita lakukan. Selain masyarakat terdampak, anak muda menjadi audiens Greenpeace. “Kami yakin bahwa anak muda menjadikan masa depan Indonesia dan bumi lebih baik. Selain itu, anak muda memperhatikan isu lingkungan. Oleh karena itu, kita menjangkau mereka melalui yang mereka suka. Sebagai CSO, bahasa kita terlalu melangit. Kita harus berusaha menemukan bahasa yang mudah dipahami. Salah satunya dengan musik.” Aline menekankan bahwa lingkaran CSO itu kecil. Kita harus memperbesar lingkaran itu, termasuk menjangkau anak muda yang belum ikut komunitas ataupun yang belum tahu isu iklim dan lingkungan. Kampanye dan medium yang makin beragam akan lebih baik hasilnya. Strategi tunggal tidak akan berhasil. “Isu lingkungan dan iklim tidak hanya disuarakan oleh Koaksi dan Greenpeace, tetapi juga oleh kawan muda sendiri yang bersuara dan lebih kritis.” Kolaborasi CSO dengan seniman bisa dengan memfasilitasi workshop atau mengajak seniman langsung bertemu dengan masyarakat terdampak. Misalnya, mengajak seniman urban ke hutan atau lahan gambut atau melakukan tur menyelamatkan hutan Sumatra. Dengan demikian, mendekatkan seniman dengan isu itu. Penanaman mangrove di Desa Tanah Merah sebagai rangkaian terakhir PRF 2023/Instagram PRF Pemaknaan seni juga dilakukan VCA melalui Pesta Raya Flobamoratas (PRF). Diselenggarakan pertama kali pada 2022, PRF merupakan sebuah platform di bawah aliansi VCA untuk mengangkat suara komunitas lokal di NTT melalui karya seni dan budaya. Tahun ini, PRF kembali diadakan dengan tema Suara Bae dari Timur. Acara yang berlangsung 24—28 September di Maumere ini menghadirkan lima kegiatan, yaitu local champion camp, dialog publik, kuliah dan workshop di perguruan tinggi, serta acara puncak pesta raya pada 27 dan 28 September. Benedicto Reynalda Vilibrian (Brian) selaku Ketua PRF 2024 mengatakan, “Kami orang-orang lokal dan komunitas lokal percaya bahwa seni merupakan medium yang sangat kuat untuk menyampaikan pesan-pesan kompleks terutama terkait perubahan iklim. Melalui konser musik, teater, tarian, beberapa performance lain termasuk visual, kami yakin dapat menjangkau dan menyampaikan pesan penting kepada masyarakat luas mengenai keberlanjutan dan konservasi lingkungan.” Menurut Brian, seni memiliki keunikan untuk menyentuh hati dan pikiran orang secara emosional, tidak hanya logis. Inilah yang menjadi alasan utama PRF menggunakan seni untuk menjangkau berbagai kalangan dari orang muda hingga komunitas adat. Pendekatan ini memudahkan masyarakat mengerti perubahan iklim dan tindakan yang bisa mereka lakukan. “Pengalaman kami mendampingi masyarakat di tingkat tapak, perubahan iklim masih begitu abstrak bagi mereka. Yang menjadi prioritas masyarakat desa adalah akses yang berkaitan dengan kesehatan dan pendidikan yang muaranya kembali ke ekonomi. Bahasa yang biasa digunakan di lingkungan LSM sulit dipahami. Kami tidak hanya berbicara mengenai statistik atau prediksi dampak perubahan iklim. Kami memperlihatkan bagaimana perubahan iklim sudah berdampak langsung pada mata pencaharian dan budaya masyarakat setempat.” PRF mengedepankan inklusivitas dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat mulai dari kelompok perempuan, orang muda, dan komunitas marginal. “Untuk memastikan pesan iklim yang kami sampaikan dapat diterima semua kalangan, kami bekerja sama dengan organisasi masyarakat sipil, seniman lokal, dan komunitas,” ujar Brian. Terjadi perubahan positif yang signifikan dengan adanya PRF. “Sebelum PRF, banyak yang melihat perubahan iklim sebagai isu yang jauh dan abstrak. Melalui PRF, mereka mulai menyadari perubahan iklim sudah memengaruhi kehidupan mereka secara konkret. Misalnya, petani menyadari pola tanam sudah berubah atau berkurangnya hasil laut bagi masyarakat pesisir. Komunitas lokal yang terlibat PRF mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan. Menggunakan sistem pangan lokal yang lebih adaptif terhadap perubahan iklim.” Aksi iklim berbasis budaya lokal dalam “Climate Witness”/Instagram demo.frontenddev.my.id Sebagai narasumber terakhir dalam forum ini, Ridwan Arif selaku Koordinator Program VCA Koalisi Sipil sekaligus Manajer Riset dan Pengelolaan Pengetahuan Koaksi Indonesia, menjelaskan bahwa Koaksi Indonesia telah memanfaatkan seni untuk menyuarakan aksi iklim di NTT melalui film dokumenter “Climate Witness”. Ridwan mengatakan, “Ide memproduksi film diawali dengan riset yang saya lakukan di Youtube. Hasil riset saya menunjukkan bahwa selama 10 tahun terakhir, di Youtube tidak ada film dokumenter terkait perubahan iklim yang tone-nya positif. Berdasarkan hasil riset itu, kami di Koaksi Indonesia memikirkan bagaimana membuat film dokumenter yang bisa menjadi bahan komunikasi sekaligus menumbuhkan semangat bagi yang menonton film.” Lanjut Ridwan, Film “Climate Witness” berlatar NTT telah diproduksi dua kali (2022 dan 2023) dengan mengangkat tokoh-tokoh local champion yang berbeda. Aksi mereka sangat lokal, di satu desa atau kabupaten, dan mereka telah melakukan aksi itu puluhan tahun lalu sebelum ada program VCA. Film ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada mereka. Baca Juga: Kebaikan Mangrove untuk Desa Tanah Merah “Film ini menampilkan topik konservasi, pendidikan, aktivisme anak muda, masyarakat adat, dan hutan adat. Salah satu film dalam “Climate Witness”, yaitu “Cahaya Anak Sumba” mengisahkan pusat kegiatan belajar Cahaya Anak Sumba awalnya bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak di sana. Pusat kegiatan itu memberikan pelajaran bahasa Inggris untuk anak TK hingga 2 SD. Seiring waktu, mereka juga memasukkan topik perubahan iklim dalam kegiatan belajar itu.” Contoh lain, kata Ridwan, “Masyarakat di Pesisir Kupang yang terancam karena air laut makin dekat dengan pintu rumah mereka, menanam mangrove. Awalnya hanya ratusan bibit. Setelah 20 tahun, berkembang menjadi 145 hektar.” Melalui film ini, aksi lokal bisa diangkat ke nasional supaya masyarakat di skala lebih luas tahu bahwa ada aksi iklim di NTT sejak puluhan tahun lalu dan dapat menjadi inspirasi bagi penonton. Film ini juga menjadi alat pemantik diskusi. Diskusi didorong bukan untuk membahas filmnya, tetapi membahas kondisi lingkungan di tempat mereka masing-masing. “Tahun lalu, Koaksi Indonesia bekerja sama dengan kolaborator untuk mengadakan nonton bareng di Sumatra hingga Papua. Dalam salah satu acara nonton di Bali, setelah acara nonton selesai, dilanjutkan dengan diskusi yang mengetengahkan sampah dan air bersih yang menjadi masalah lingkungan di Bali. Narasumbernya pun berasal dari Bali. Setelah diskusi, mereka terkoneksi dan audiens pun memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai masalah lingkungan sekaligus terkoneksi dengan local champions dalam film tersebut.” Bahkan, di wilayah lain, setelah acara diskusi selesai, mereka mengadakan FGD untuk menentukan strategi untuk aksi selanjutnya. Dengan kata lain, film ini menjadi cara baru menyuarakan isu perubahan iklim.](https://coaction.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2024-09-23-at-10.38.02-AM-e1727063283709-480x300.jpeg)
Tags
Forum Masyarakat Sipil: Menyuarakan Aksi Iklim Melalui Seni Kreatif
Para seniman dan CSO telah membuktikan bahwa seni merupakan media yang tepat untuk menyuarakan aksi iklim. Agar gaungnya makin bergema,…

Tags
Ekonomi Restoratif Mendorong Keberlanjutan Pertumbuhan Ekonomi
Ekonomi restoratif menawarkan solusi berkelanjutan dengan memulihkan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sudah saatnya kita mulai mengimplementasikannya. KOAKSI INDONESIA—Kerusakan lingkungan

Tags
Bersama-sama Merawat Bumi, Satu Makna dalam Kunjungan Paus ke Indonesia
Makna itu menjadi relevan dengan dampak perubahan iklim yang kian nyata kita rasakan. Makna itu juga menjadi ajakan bagi kita

Tags
Koalisi Transisi Energi Berkeadilan Minta Target Bauran EBT Lebih Ambisius
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transisi Energi Berkeadilan menyerahkan delapan rekomendasi quick wins untuk 100 hari pertama pemerintahan Prabowo dan Gibran.

Tags
Catatan Perjalanan Mengeksplorasi Kupang
Sebagai wilayah pesisir yang rentan terhadap perubahan iklim, Kota Kupang dan Kabupaten Kupang tidak mau menyerah. Jelajahi setiap sudutnya untuk…

Tags
Dimulai dari Komunitas, Mari Ciptakan Perubahan
Komunitas lingkungan menawarkan pengalaman unik yang tidak hanya seru, tetapi juga penuh makna. Simak keseruan dan inspirasi bergabung dengan salah…

Tags
Dekarbonisasi Industri untuk Indonesia Rendah Emisi
Ilustrasi industri hijau untuk produksi berkelanjutan/Freepik Sektor industri berperan krusial bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, industri juga menghasilkan emisi yang

Tags
Beraksi, Menginspirasi, Perubahan Terjadi
Kegiatan kunjungan lapangan Koalisi Sipil VCA bulan Juli 2024 membuka banyak cerita inspiratif aksi iklim yang dilakukan tokoh-tokoh local champion…

Tags
Koaksi Indonesia Siap Singgahi Kampus demi Kampus untuk Perluas Penyadartahuan Green Jobs
Green jobs bisa menjadi solusi orang muda dalam menjawab ketidakpastian pasar kerja. Ruang Aksi Goes to Campus menjadi wadah penyadartahuan…

Tags
Dukungan dan Peran Pemerintah dalam Program Perubahan Iklim
Program perubahan iklim dapat berjalan dengan baik dengan kolaborasi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi masyarakat sipil.

Tags
Semua Manusia Berhak dan Berperan Sama dalam Upaya Pengendalian Dampak Perubahan Iklim
Dampak perubahan iklim secara ekstrem dirasakan oleh semua manusia, tidak terkecuali teman disabilitas. Isu besar ini selayaknya diatasi bersama dengan…

Tags
Merayakan Hari Mangrove Sedunia: Mendalami Peran Mangrove dalam Penurunan Karbon di Indonesia
Hari Mangrove Sedunia diperingati setiap 26 Juli. Penetapan UNESCO sejak 2015 ini menyadarkan kita bahwa sebagai ekosistem pesisir yang unik,…

Tags
Kebaikan Mangrove untuk Desa Tanah Merah
Kesiapan masyarakat Desa Tanah Merah untuk mengelola kawasan mangrove sebagai kawasan ekowisata dapat meningkatkan perekonomian mereka.

Tags
Memaknai #LangkahHariIni dengan #AdilUntukBumi dalam Peluncuran Resmi Film “Climate Witness”
Cerita inspiratif tokoh masyarakat NTT dalam menghadapi dampak perubahan iklim yang didokumentasikan dalam film “Climate Witness” kini telah resmi ditayangkan…

Tags
Pemaknaan Hari Spesial Bumi dengan Semangat Menjaga Inovasi dan Prinsip Keadilan dalam Pelestarian Ekosistem
Merayakan 52 tahun sejak penetapan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diresmikan pada Konferensi Stockholm, perayaan untuk merawat bumi kali ini…

Tags
Ratusan Orang Muda NTT Baku Dukung Atasi Krisis Iklim dalam Jambore GRUF!
Koaksi Indonesia senantiasa memanfaatkan setiap momen dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyuarakan isu perubahan iklim. Konsistensi itu terlihat salah…

Tags
Desa Wisata Tanggedu: Proses Berkelanjutan antara Alam dan Kebudayaan
Upaya pelestarian hutan, khususnya hutan adat akan menambah kebermanfaatan dari aspek sosial, ekonomi, maupun ekologis bagi masyarakat. Menengok dari praktik…

Tags
Jangan Tunggu Puting Beliung Rancaekek Lainnya, Anak Muda Tunjukkan Peran, Pahami Isu Lingkungan!
Dengan jumlahnya yang mendominasi penduduk Indonesia saat ini, pemuda berperan signifikan dalam aksi mengurangi krisis iklim melalui green jobs. Koaksi…

Tags
Kabar Green Jobs Sejak 17 Tahun Lalu, Sejauh Mana Pengembangannya di Indonesia?
Implementasi ekonomi hijau melalui Green Jobs kabarnya saat ini masih dalam tahap pengembangan baik dari sisi kebijakan maupun persiapan sumber

Tags
Masa Depan Cerah Indonesia ada di Green Jobs!
Green jobs bukan sekadar profesi yang mengatasi permasalahan lingkungan, tetapi mampu menjawab semua permasalahan yang ada. Dalam acara talkshow Ruang…

Tags
Praktik Cerdas Aksi Perubahan Iklim di NTT
Perubahan iklim yang nyata dirasakan masyarakat di Nusa Tenggara Timur tidak menjadikan mereka diam. Mereka beraksi untuk menyelamatkan lingkungan.

Tags
Green Jobs Summit 2023: Berbagi Pengetahuan dan Berkolaborasi untuk Kemakmuran Ekonomi dan Kelestarian Bumi
Rangkaian terakhir Youth Leaders Program, Green Jobs Summit, telah berhasil diselenggarakan oleh Koaksi Indonesia pada 19 Desember 2023 di AONE…

Tags
Green Jobs untuk Semua: Mengoptimalkan Diversitas melalui Partisipasi Komunitas Inklusi
Inklusivitas dalam Green Jobs patut dikejar. Pengakuan akan eksistensi penyandang disabilitas merupakan hak yang perlu diperjuangkan sebagai anak bangsa dalam…

Tags
Menarik Narasi Green Jobs dari Perspektif Swasta: dari Cleantech hingga Pemberdayaan Inklusivitas
Menutup tahun 2023, Koaksi Indonesia menggemakan semangat kolaborasi dengan menggelar Green Jobs Summit pada 19 Desember 2023 bertempat di AONE…

Tags
Ruang Aksi #26: Kupas Lika-liku Green Jobs di Indonesia
Melanjutkan forum diskusi publik bulanan mengenai lingkungan dan sosial, Ruang Aksi ke-26 mengusung tema “Transisi Pekerjaan Industri Energi Terbarukan Lika-liku…

Tags
Green Jobs Workshop Surabaya: Arek Suroboyo Semangat Temukan Peluang Green Jobs
Green Jobs Workshop Surabaya yang digelar pada Sabtu, 9 Desember 2023 di Auditorium i8 Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas…

Tags
Pajak Karbon Sebagai Alat Kebijakan untuk Mengatasi Perubahan Iklim: Implikasi dan Implementasi
Pemberlakuan pajak karbon akan dapat menekan laju peningkatan emisi sekaligus meningkatkan pendapatan suatu negara. Hal ini sudah dibuktikan oleh Finlandia

Tags
Konferensi Green Jobs 2023, Interkoneksi Jalin Kolaborasi
Mengawal semangat amplifikasi dari Indonesia’s Green Jobs Conference (IGJC) 2023, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas didukung kerja sama Pemerintah Indonesia dan

Tags
Green Jobs Workshop Yogyakarta: Semangat Bersama Menyambut Peluang Green Jobs
Menyusul kesuksesan acara Green Jobs Workshop yang telah dilaksanakan di Jakarta dan Bandung, Yogyakarta turut memberikan kesan berharga kepada para…

Tags
RUANG AKSI #25: Seberapa Siapkah Pemuda Indonesia Menyambut Ekosistem Green Jobs?
Setelah berlangsung secara online akibat pandemi, acara bulanan Koaksi Indonesia, Ruang Aksi, kembali digelar secara langsung untuk pertama kalinya, dengan…

Tags
Green Jobs Workshop Bandung: Perluas Perspektif Green Jobs di Kalangan Muda Bandung
Setelah pada Sabtu, 18 November 2023, Koaksi Indonesia berhasil menyelenggarakan Green Jobs Workshop di Jakarta sebagai kota pertama, rangkaian Green…

Tags
Green Jobs Class #5: Cerita di Balik Suksesnya Menjadi Sociopreneur Rempah di Pulau Jawa
Green Jobs Class sudah sampai pada gelaran terakhir yaitu kelas ke-5 yang mengusung judul “Sharing Session from Successful Green Jobs…

Tags
Sejauh Mana Pemanfaatan Energi Terbarukan di Provinsi Nusa Tenggara Timur?
Sebagai wilayah pesisir dan kepulauan, Provinsi NTT menjadi salah satu daerah yang diproyeksikan paling rentan terhadap dampak perubahan iklim. Salah

Tags
Perumusan Koperasi Hijau Dukung Pembiayaan Iklim
Menelisik peran koperasi untuk perubahan Iklim (SDG 13): sebagai agen perubahan pembiayaan mikro dalam ekosistem keuangan berkelanjutan, Yayasan Rumah Energi

Tags
Green Jobs Workshop Jakarta: Wadah Komunitas Muda Jakarta untuk Mendukung Green Jobs
Green Jobs Workshop merupakan bagian dari Youth Leaders Program yang diselenggarakan Koaksi Indonesia. Acara yang baru pertama kali diadakan pada…

Tags
Green Jobs Class #3: Cara Bikin CV yang Pasti Diundang Wawancara
Green Jobs sesi ketiga kali ini, Selasa 14 November 2023, berjalan dengan suasana yang terasa renyah. Koaksi Indonesia menghadirkan Dinar…

Tags
Green Jobs Class #4: Berbagi Kiat Menemukan Peluang Green Jobs di Industri Arus Utama
Kerja di green jobs bukan khayalan belaka, ketika generasi muda mampu membaca peluangnya dan mempersiapkan diri. Koaksi Indonesia berbagi kiat-kiat…

Tags
Prospek dan Tantangan Green Jobs di Mata Anak Muda
Diskusi publik yang diselenggarakan hasil kolaborasi Suara Mahasiswa Universitas Indonesia (Suma UI), Klinik Jurnalistik, dan Yayasan Indonesia Cerah menghadirkan Koaksi…

Tags
Green Jobs Class #2: How To Present Yourself
Kesan pertama sangat penting ketika bertemu dengan orang lain dan kemungkinan orang akan membuat asumsi tentang diri kita berdasarkan penampilan…

Tags
Wujudkan Aksi Iklim: Panitia Pesta Raya Flobamoratas 2023 Bersama Warga Desa Tanah Merah Tanam Ratusan Mangrove
Acara “Baku Dukung untuk Bumi” yaitu menanam mangrove bersama di Desa Tanah Merah menjadi penutup rangkaian acara Pesta Raya Flobamoratas…

Tags
Green Jobs Class #1: Menemukan Potensi Diri Demi Masa Depan Hijau
Mengawal semangat amplifikasi kampanye green jobs dalam Youth Leaders Program, Koaksi Indonesia melanjutkan agendanya yaitu Green Jobs Class. Agenda berwujud…

Tags
Menyuarakan Perubahan Iklim Melalui Konser Musik: Pesta Raya Flobamoratas Tahun 2023 Dihadiri Ribuan Orang
Komunikasi tentang perubahan iklim perlu lebih menekankan dekatnya dampak perubahan iklim pada kehidupan sehari-hari masyarakat dengan bahasa yang mudah mereka…

Tags
Pertanian 4.0 untuk Menjawab Adaptasi Iklim dan Membuka Peluang Kerja
Perubahan iklim global berdampak besar bagi sektor pertanian. Padahal, sektor ini menjadi penentu ketahanan pangan. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pertanian

Tags
Pesta Raya Flobamoratas Kembali Digelar: Membawa Semangat Inklusif dan Isu Perubahan Iklim
Melalui Pesta Raya Flobamoratas 2023, Koaksi Indonesia sebagai ketua umumnya mengajak seluruh masyarakat untuk menggaungkan dan melakukan aksi kebaikan untuk…

Tags
Tindakan Adaptasi Iklim dengan Memanfaatkan Potensi HHBK
Potensi besar dari hasil hutan bukan kayu (HHBK) dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai upaya adaptasi dampak perubahan iklim. Selain untuk meningkatkan

Tags
Hari Sumpah Pemuda: Kesempatan Anak Muda Wujudkan Mimpi Tanpa Polusi Melalui Green Jobs
Dalam momentum Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2023, Koaksi Indonesia bersama Teens Go Green Indonesia dan Seasoldier Jakarta menggelar…

Tags
Koaksi Indonesia Bervakansi bersama Kawula Muda untuk Mendukung Green Jobs
Mengawal semangat Sumpah Pemuda dalam menjalankan kampanye green jobs, Koaksi Indonesia mengadakan aktivitas edukasi kreatif bertajuk “Vakansi Kawula Muda”.

Tags
Semangat Kolektif Uni Eropa Rangkul Indonesia untuk Energi Bersih
Mengawal semangat amplifikasi net zero emission, Koaksi Indonesia diundang oleh EU-Indonesia Cooperation Facility (EUICF) “Team of Europe” sebagai perwakilan dari

Tags
Perspektif Generasi Muda terhadap Bidang Pekerjaan Transisi Energi
Makin banyak generasi muda sadar terhadap isu-isu lingkungan. Namun, kesadaran itu, belum sejalan dengan pilihan mereka terhadap bidang pekerjaan hijau.

Tags
Penerapan Prinsip Berkeadilan untuk Menyukseskan Transisi Energi di Indonesia
Pengelolaan energi dengan menerapkan konsep keadilan sudah ada payung hukumnya. Namun, ketidakadilan masih terus terjadi. Penerapan 4 prinsip transisi energi

Tags
Anak Muda Gemakan Isu Iklim untuk Calon Pemimpin
Pemilihan Umum 2024 akan didominasi oleh pemilih muda usia 17—40 tahun. Oleh karena itu, pemilih muda dapat memanfaatkan momen ini

Tags
Mungkinkah Transisi Energi Menjadi Budaya Populer?
Mungkin, dengan mendorong penciptaan ruang kolaboratif antarmasyarakat yang menjadikan isu transisi energi sebagai kebiasaan hidup sehari-hari. KOAKSI INDONESIA — Isu

Tags
Mineral Kritis: Vital dan Strategis dalam Menyukseskan Transisi Energi
Mineral kritis merupakan unsur kimia yang sangat penting dalam teknologi energi terbarukan. Ketidaktersediaan mineral ini dapat menjadi hambatan yang signifikan.

Tags
Keuntungan Menerapkan Prinsip GEDSI dalam Transisi Energi
Transisi energi yang ideal tidak hanya memastikan aspek berkelanjutan dari sisi lingkungan. Namun, harus adil dan bermanfaat bagi semua. Penerapan

Tags
Green Jobs: Youth Leaders Program 2023 Tingkatkan Kapasitas Anak Muda dalam Green Economy Recovery
Koaksi Indonesia menginisiasi kolaborasi Youth Leaders Program 2023 bersama enam Civil Society Organization (CSO) yaitu Institute for Essential Services Reform…

Tags
Pendanaan Iklim untuk Mendukung Aksi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim
Pendanaan iklim menjadi salah satu faktor penentu dalam program atau proyek mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Sumber pendanaan iklim di

Tags
Keadilan Iklim untuk Masyarakat Pesisir
Koaksi Indonesia bersama beberapa Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang tergabung dalam Koalisi Keadilan Iklim menyuarakan isu keadilan iklim berdasarkan bukti

Tags
Koaksi Indonesia: Penyedia Kerja Perlu Melek Green Jobs dari Sekarang!
Green jobs merupakan pekerjaan yang berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan penurunan emisi karbon. Jenis pekerjaan ini juga penting untuk mempertimbangkan…

Tags
COP28: Bersama CSO Menyambut Pesta Iklim Bergengsi di Dunia
Momentum COP menjadi kegiatan yang paling dinanti para penggiat lingkungan karena momen ini akan menghasilkan temuan dan keputusan berharga terkait

Tags
Lika-liku Transisi Energi yang Berkeadilan
Transisi energi menjadi hal penting yang harus segera dilakukan untuk menjamin keberlanjutan hidup manusia serta kelestarian alam. Penggantian bahan bakar

Tags
Peran Forum Multistakeholder dalam Pembangunan Bangsa
Pembangunan inklusif dan berkelanjutan membutuhkan peran dari berbagai pihak. Peran tersebut tidak hanya datang dari organisasi masyarakat sipil (OMS), tetapi

Tags
Menyuarakan Aksi Perubahan Iklim pada Festival Forum KTI IX 2023
Sebagai salah satu organisasi yang tergabung dalam Voices for Just Climate Action (VCA) Indonesia, Koaksi Indonesia menunjukkan kontribusinya dalam festival…

Tags
Festival Forum Kawasan Timur Indonesia IX
Beberapa waktu lalu, tepatnya 26-27 Juli 2023, Koaksi Indonesia yang tergabung dalam Koalisi Sipil, bersama 3 Koalisi lainnya: Koalisi Kopi,…

Tags
Keluh Harap Warga Air Tenam Terhadap Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Desanya
Berkisar 5 hari tim Koaksi Indonesia bertandang melakukan penelusuran ke Desa Air Tenam yang berada di Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten…

Tags
Hari Rabu lalu, 7 Juli 2021, Koaksi Indonesia menyelenggarakan diskusi multipihak dengan topik “Menjawab Tantangan Industri Biodiesel dan Kendaraan Listrik…

Tags
Milenial Ngobrolin Green Car dan Teknologi Ramah Lingkungan
DISCLAIMERSemua artikel dan opini yang dipublikasikan pada Blog Energi Muda menjadi tanggung jawab dari masing-masing penulis. Koaksi Indonesia membantu mereduksi

Tags
Terima kasih untuk antusiasme seluruh #EnergiMuda yang berpartisipasi di lomba penulisan blog, hingga jumlah karya yang masuk cukup membludak! Kami…

Tags
Blog Writing Competition
Untuk mewujudkan Indonesia yang lebih bersih, anak muda perlu memiliki kesadaran, minat, dan kemauan dengan mengambil tindakan melalui berbagai cara.…

Tags
Air sebagai Sumber Energi Terbarukan
Energi air merupakan satu dari lima sumber terbesar energi terbarukan. Energi ini dapat dimanfaatkan dan diubah menjadi listrik tanpa meninggalkan

Tags
Green Jobs: Pekerjaan Ramah Lingkungan
Sesuai dengan namanya, green jobs merupakan jenis pekerjaan yang layak dan ramah lingkungan. Menurut International Labour Organization (ILO), green jobs…