JAKARTA, KOMPAS.com – Lagu “Dengar Alam Bernyanyi” merupakan bukti kepedulian grup musik Laleilmanino terhadap kelestarian bumi saat ini.
Nantinya, trio yang terdiri dari Lale, Ilman, dan Nino itu bakal mendonasikan sebagian besar penghasilan dari lagu “Dengar Alam Bernyanyi” untuk konservasi dan restorasi hutan hujan tropis di Indonesia.
“Kami sekalian ingin kasih tahu, untuk semua yang dengar lagu, sebagian besar royalti nantinya untuk kemajuan pelestarian hutan. Semakin sering teman-teman mendengarkan, semakin bertambah donasinya,” kata Nino dalam konferensi pers virtual, Selasa (19/4/2022).
Nino berharap, pesan dari lagu tersebut bisa semakin menular ke banyak orang agar semakin banyak yang menyadari pentingnya kelestarian bumi.
“Teman-teman juga bisa kasih tahu yang lain, semakin baik juga untuk alam kita. Sebagian besar keuntungan akan dikembalikan ke pelestarian lingkungan, mari kita rayakan peringatan Hari Bumi bersama,” ucap Nino.
Christian Natalie, Manajer Program Hutan Itu Indonesia menyebut, pendekatan yang dilakukan Laleilmanino lewat lagu itu bisa sekaligus membangun kesadaran para pendengar.
“Koneksi seperti inilah yang ingin kami bangun. Lewat lagu, mereka bisa memanfaatkan jejaring mereka untuk bisa menyebarkan virus kebaikan ini, minimal dari kapasitas mereka sendiri. Apalagi, mereka melibatkan banyak talent dari lingkaran mereka,” ucap Tian.
Dalam lagu ini, Laleilmanino juga menggandeng beberapa generasi muda di dunia seni yang punya kepedulian serupa terhadap kelestarian bumi. Mereka adalah Chicco Jerikho, HIVI!, dan Sheila Dara.
Lagu “Dengar Alam Bernyanyi” akan rilis serentak pada 22 April 2022 di seluruh platform streaming musik.
Sumber: www.kompas.com
Penulis : Vincentius Mario
Editor : Andika Aditia