Menggandeng banyak tokoh dari influencer, artis, aktivis, komunitas, NGO hingga pemerintah membuktikan bahwa aksi lingkungan dapat dilakukan siapa pun dan kapan pun. Koaksi Indonesia pun mengambil bagian di dalamnya dengan mengampanyekan green jobs.
KOAKSI INDONESIA—Mengampanyekan green jobs melalui gerainya di acara peluncuran kampanye publik “Beyond Wildlife, Untuk Indonesia” menunjukkan konsistensi Koaksi Indonesia dalam menyuarakan green jobs sebagai salah satu upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Kampanye publik yang diluncurkan Yayasan WWF-Indonesia melalui acara bertema Eco Echo ini berlangsung pada 5 Desember 2024 di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Tujuan acara ini untuk memperluas pemahaman masyarakat bahwa pelestarian alam bukan hanya soal satwa liar, melainkan keberlanjutan hidup manusia dan ekosistemnya. Didukung oleh berbagai tokoh publik dan institusi, acara ini mengemas pesan keberlanjutan secara kreatif dengan menampilkan diskusi, pertunjukan tari-tarian, lokakarya kewirausahaan berkelanjutan, serta penampilan musik.
Tema Eco Echo menjadi simbol gema aksi kolektif yang mengajak masyarakat untuk meninggalkan jejak positif pada lingkungan demi masa depan yang berkelanjutan. Gelar wicara bertajuk Nature Talks yang menjadi salah satu bagian dalam acara peluncuran kampanye ini membuka ruang diskusi mengenai kebijakan inovatif dan aksi nyata dalam konservasi alam serta penanganan krisis iklim. Selain gelar wicara, terdapat pameran yang diisi oleh UMKM dan komunitas. Koaksi Indonesia merupakan salah satu pengisinya. Membawa tema besar green jobs dalam gerainya, Koaksi Indonesia berharap mampu memberikan ruang interaktif dan penyadartahuan masyarakat umum terkait potensi green jobs di masa depan.
Sering dikira sebagai gerai lowongan pekerjaan green jobs, para pengunjung yang datang penasaran mengenai greenjobs.id. Kami memberitahukan bahwa gerai yang kami gelar bertujuan untuk mengampanyekan green jobs, sehingga siapa pun dapat ikut serta menyebarluaskan informasi mengenai green jobs, tidak terbatas oleh Koaksi Indonesia.
Kami memperkenalkan situs web greenjobs.id sebagai one stop platform green jobs yang ada di Indonesia. Di greenjobs.id, Koaksi Indonesia menampilkan informasi green jobs secara lengkap, baik informasi seputar lowongan pekerjaan maupun kelas-kelas pemelajaran untuk menambah wawasan sekaligus memperlengkapi siapa saja yang ingin menekuni green jobs.
Selain memberikan informasi mengenai green jobs, kampanye green jobs dilakukan dengan cara unik dan menarik di gerai ini. Para pengunjung antusias mengikuti permainan susun puzzle bertemakan Jobi dan Reni. Teman-teman yang berhasil menyelesaikan permainan dalam waktu lima menit akan mendapatkan hadiah berupa notebook daur ulang.
Notebook ini merupakan hasil kerja sama Koaksi Indonesia dengan UMKM Surat Sobek dengan memanfaatkan sampah kertas dan kardus dari kantor Koaksi Indonesia sendiri. Kerja sama ini sekali lagi membuktikan komitmen Koaksi Indonesia terhadap green jobs sekaligus menunjukkan bahwa green jobs merupakan pekerjaan ramah lingkungan yang layak dari sisi ekonomi.
Sesi Gelar Wicara
Menyoroti sesi pertama bertemakan “Generation Green: Shaping the Future of Indonesia” yang mengangkat beragam perspektif dan inspirasi dari berbagai latar belakang. Narasumber yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari kelompok muda hingga tua, menunjukkan bahwa isu lingkungan dapat dijaga oleh semua generasi.
Jerhemy Owen, seorang content creator muda yang sering berbicara tentang lingkungan, menekankan pentingnya menjaga alam yang luar biasa ini agar tetap lestari. Owen juga mengajak dan mengampanyekan green jobs di akun instagram pribadinya.
Khansa Maritza, aktivis muda WWF-Indonesia, berbagi cerita tentang bagaimana dia menyeimbangkan kesibukan kuliah dengan aktivitas sebagai seorang aktivis lingkungan.
Baca Juga: Koaksi Indonesia Siap Singgahi Kampus demi Kampus untuk Perluas Penyadartahuan Green Jobs
Dari sisi inovasi teknologi untuk lingkungan, ada Declan Lee, Presiden KOMIB. Dia mengupas pemanfaatan kecerdasan buatan untuk memilah jenis sampah, yang dapat menjadi solusi bagi pengelolaan limbah yang diinovasikan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Dukungan terhadap acara ini terlihat dari berbagai figur publik yang hadir seperti Chicco Jerikho, Yura Yunita, Sherina Munaf, Chelsea Islan, Asri Welas, Jay Subyakto, hingga Najelaa Shihab serta berbagai pihak, mulai dari perusahaan, komunitas, sekolah, universitas, hingga pemerintah pusat dan daerah, untuk bersama-sama mendorong perubahan yang berkelanjutan.
Perlunya kolaborasi dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan untuk mendorong penerapan aksi lingkungan terus digalakkan. Peran lembaga keuangan juga tak kalah pentingnya dalam mendukung inisiatif lingkungan, agar makin banyak pendanaan aksi iklim di Indonesia.
Tak ketinggalan, artis-artis yang menjadi narasumber menegaskan bahwa seni merupakan medium tanpa batas untuk menciptakan kolaborasi dengan alam dan sebagai sumber inspirasi yang patut terus dilestarikan.