ERA.id – Laleilmanino yang merupakan trio produser rekaman, Anindyo Baskoro (vokalis RAN), serta Arya Aditya Ramadhya dan Ilman Ibrahim (gitaris dan keyboardist Maliq & D’Essentials) merilis single berjudul “Dengar Alam Bernyanyi”.
Laleilmannino sengaja merilis single terbaru itu karena merasa resah dengan kondisi bumi saat ini. Mereka mulai merasakan dampak buruknya. Salah satunya adalah perubahan iklim yang paling banyak dibicarakan dalam beberapa tahun ini.
Gegara keresahan itu, Laleilmanino terinsipirasi untuk menciptakan lagu berjudul “Dengar Alam Bernyanyi”. Selain sebagai bentuk kampanye bentuk kepeduliaan dan kelestarian bumi, lagu itu sengaja dibuat untuk menyambut Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada 22 April.
Baca juga:
Peringati Hari Bumi, Ramon Tungka dan Galih Donikara Ajak Berhenti Buang Sampah di Gunung
Manggung Disoraki Penonton, Nissa Sabyan: Nggak Usah Dengar Kata Orang!
Gegara Mengejek Gaya Bernyanyi Andika Kangen Band, Zinidin Zidan Kehilangan Jutaan Subscriber
Sejarah 22 April: Peringatan untuk Bumi yang Semakin Tua dan Sakit-sakitan
Yang lebih menariknya, Laleilmanino menggandeng tiga kolaborator, Chicco Jerikho dan Sheila Dara serta grup musik HIVI!. Sebagai pencipta lagu tersebut, Nino menceritakan pengalamannya terinspirasi untuk membuat single berjudul “Dengar Alam Bernyanyi”.
Pada Maret lalu, Laleilmanino jalan-jalan ke kawasan Hutan Wisata Situ Gunung, salah satu pintu masuk Taman Nasional Gunung Gede – Pangrango. Menepi sejenak dari ingar-bingar kehidupan Jakarta, mereka mendapatkan pengalaman yang langka bagi warga perkotaan.
“Proses kreatif bertemu di alam gunung gitu. Kita bikin on the spot, nino mulai menulis dijadikan lirik. Proses rekamannya yang cukup alam, kalau nulisnya nggak yah. Ngumpulin artisnya lumayan lama. Bagi take record HIVI!, lalu Chicco baru Sheila,” kata Ilman melalui acara press conference “Gandeng Chicco Jerikho, HiVi!, dan Sheila Dara, Laleilmanino Rilis Single ‘Dengar Alam Bernyanyi'” pada Selasa (19/4/2022).
“Rasanya mudah sekali mencari inspirasi, hingga kemudian kami mendapatkan hal-hal yang bisa kami tuangkan ke dalam lagu,” ungkap Nino.
Nino mengatakan bahwa lagi ini menyimpan makna yang penting. Dari balik lirik ini Nino berharap agar masyarakat lebih peduli dan cinta dengan kondisi bumi.
“Mudah-mudahan Dengar Alam Bernyanyi bisa mengajak teman-teman untuk sama-sama menyadari bahwa hutan dan segala isinya perlu kita jaga dengan baik, agar mereka juga bisa menjaga kita. Soalnya, kalau bukan kita, siapa lagi?” lanjutnya.
Sementara itu, Chicco Jericco menyadari bahwa ia bukan penyanyi. Namun, suami Putri Marino ingin ikut ambil bagian untuk menyuarakan kepedulian dan membangun awareness, Chicco juga tak lepas dari tantangan.
“Saya harus mengimbangi para musisi yang suaranya sudah tidak perlu diragukan lagi. Tapi, saya memberanikan diri, karena saya percaya arahan Laleilmanino akan membimbing saya on the right track,” paparnya.
Berbeda dengan Sheila Dara yang sudah pernah merilis lagu sebelumnya. Namun, ini adalah pertama kali baginya untuk menyanyikan lagu tentang lingkungan.
“Nyanyinya bareng teman-teman pula, dan untuk sesuatu yang positif sekali. Rasanya beda banget dari proyek-proyek aku sebelumnya. Senang sekali aku bisa terlibat dalam proyek ini, karena lirik lagunya sangat menginspirasi. Aku akan lebih senang, kalau lebih banyak teman yang juga terinspirasi, ketika mendengarkan lagu ini,” tutur Sheila.
Sama seperti Sheila Dara, HIVI! mendapatkan tantangan baru karena ikut terlibat dalam lagu Dengar Alam Bernyanyi. Sebab, ini lagu pertama tentang lingkungan yang mengajak mereka terlibat di dalamnya.
“Bekerja dengan Laleilmanino seperti berkunjung ke rumah saudara. Kami punya ikatan personal, sehingga kolaborasi di antara kami memberi kehangatan dan menciptakan ‘klik’ tersendiri.” ucap Febrian Nindyo Purbowiseso ‘HIVI!’.
Sumber: era.id