Kerangka Acuan Kegiatan
Green Jobs Campaign:
Produksi Seri Video Pendek untuk Reels Instagram, Tiktok, dan Shorts Youtube
A. Latar Belakang
Tentang Koaksi Indonesia
Coaction Indonesia, atau Koaksi Indonesia dalam bahasa Indonesia, adalah organisasi nirlaba yang berperan sebagai simpul jejaring dan simpul pembelajaran untuk solusi dan aksi inovatif yang berkontribusi bagi pembangunan berkelanjutan di seluruh wilayah Nusantara.
Kami melakukan kerja yang berfokus pada advokasi kebijakan, penyadartahuan atau kampanye publik, dan pengembangan kolaborasi strategis dengan berbagai mitra, seperti pembuat kebijakan, sektor swasta, lembaga riset/kampus dan akademisi, organisasi masyarakat sipil (civil society organizations/CSOs), komunitas (community-based organizations/CBOs), dan penggerak muda lainnya, termasuk individual. Tujuannya untuk mendorong transisi berkeadilan dan akselerasi pengembangan energi terbarukan (ET) yang menjadi pendorong sektor-sektor strategis pembangunan berkelanjutan lainnya, yaitu hutan dan lahan, transportasi, limbah, dan industri.
Tentang Green Jobs
Statistik Pemuda Indonesia, 2019, menyatakan bahwa Indonesia dapat mencapai bonus demografi – kondisi ketika penduduk berusia produktif lebih banyak atau 70% dari total populasi, terhitung mulai tahun 2020 sampai dengan tahun 2035. Tidak semua negara mengalami ini. Sebagai catatan, sebelumnya Cina, Jepang, dan Korea Selatan pernah mengalami bonus demografi.
Bonus demografi adalah jendela yang perlu diperjuangkan. Agar Indonesia mampu mencapai jendela ini, bukan terjerumus dalam beban demografi, maka negara ini harus mampu memberikan akses pendidikan lebih tinggi secara memadai dan meningkatkan keunggulan kompetitif populasi usia produktif di tingkat regional, nasional, dan global melalui peluang kerja berkualitas.
Pembangunan Rendah Karbon (PRK) yang dikeluarkan Bappenas menyatakan bahwa skenario Net Zero Emission (NZE) akan memberikan beberapa kondisi yang membuat Indonesia menuju negara berkelanjutan dan mampu mengurangi dampak perubahan iklim:
- Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) berkurang 43% pada tahun 2030;
- Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebanyak 6% per tahun dari 2019;
- Tambahan PDB sebesar USD 5,4 trilyun pada tahun 2045;
- Mengurangi 40 ribu kematian setiap tahun;
- Tingkat kemiskinan turun hingga 4,2% pada tahun 2045;
- Menciptakan 15 juta lapangan kerja;
- Mencegah hilangnya 16 juta ha lahan hutan pada tahun 2014;
- Peningkatan kualitas udara;
- Peningkatan taraf hidup;
- Teratasinya kesenjangan gender dan peluang regional;
- Rasio investasi PDB yang dibutuhkan lebih rendah.
Tahun 2022, Koaksi Indonesia mengeluarkan studi potensi Green Jobs dalam transisi energi yang memotret peluang pekerjaan yang dapat dikategorikan Green Jobs dari sektor energi terbarukan. Dalam studi tersebut terdapat rekomendasi bagaimana Indonesia dapat mewujudkan PRK dan mencapai NZE pada tahun 2060 atau lebih cepat, yaitu:
- Percepatan transisi energi dari energi fosil ke energi terbarukan yang akan menghasilkan dan meningkatkan Green Jobs;
- Perlunya peta jalan pengembangan Green Jobs di Indonesia secara matang dan terstruktur hingga Indonesia 2045;
- Pentingnya sosialisasi peluang penciptaan lapangan kerja baru dan Green Jobs terutama bagi generasi muda, pemerintah, sektor swasta, dan sektor pendidikan. Publikasi yang atraktif tentang Green Jobs akan mendorong generasi muda untuk mengakses informasi ini dan memotivasi mereka terjun ke dalam ekosistem Green Jobs, baik sebagai pencari kerja maupun penyedia kerja.
Isu pekerjaan adalah pintu yang memperkenalkan isu lingkungan kepada generasi muda lintas minat. Dari isu ini, generasi muda dapat membuka horizon mengapa Indonesia perlu segera melakukan transisi energi untuk memastikan adanya peluang Green Jobs bagi mereka, baik sejak menempuh pendidikan atau ketika siap terjun ke dunia kerja. Adanya pilihan yang dapat dipilih akan membuat generasi muda memahami keahlian, keterampilan, dan kapasitas yang dibutuhkan untuk menjadi pekerja atau membangun usaha yang menciptakan Green Jobs.
Makin banyaknya sektor swasta dan industri yang memiliki visi berkelanjutan dengan target menurunkan emisi dengan mempraktikkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) akan memperbanyak peluang Green Jobs. Indonesia memiliki peluang besar dalam memperbanyak Green Jobs dari berbagai sektor. Tidak hanya pelaku usaha dari sektor energi, tetapi juga sektor-sektor penting pembangunan berkelanjutan lainnya, seperti transportasi, pangan, industri, dan limbah. Kemudian, Green Jobs tidak hanya berpotensi di kota besar saja karena Green Jobs ini dapat diciptakan di seluruh Indonesia dan digeluti oleh setiap individu di tanah air.
Tentang Kampanye Green Jobs dan Youth Leaders Program
Sebagai organisasi yang memiliki fokus pada penguatan generasi muda melalui pengembangan simpul jejaring, Koaksi Indonesia secara konsisten menyuarakan informasi Green Jobs untuk meningkatkan kesadaran generasi muda di rentang usia 18 hingga 34 tahun melalui 1) media sosial, 2) pelibatan organisasi masyarakat sipil, akademisi, komunitas, dan media massa, serta 3) pengembangan platform pengetahuan.
Kampanye Green Jobs yang dikelola Koaksi memperkenalkan urgensi transisi energi secara positif kepada khalayak luas secara inklusif, termasuk ke kelompok generasi muda non-lingkungan dan komunitas kreatif. Mempromosikan peluang dan penciptaan Green Jobs yang turut mendukung akselerasi transisi energi perlu dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Tahun 2022, Koaksi telah mengembangkan program Youth Leaders Program yang melakukan peningkatan pemahaman dan penguatan keterlibatan generasi muda secara daring di empat provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali. Lokasi target ini dipilih sesuai hasil survei persepsi publik yang dilakukan Koaksi dan Change.org pada tahun 2019 yang menjangkau hampir 100 ribu responden di 34 provinsi. Selain itu, pemilihan lokasi target juga dilandasi oleh adanya komitmen pemerintah daerah dalam pemanfaatan energi terbarukan, adanya kampus yang masuk dalam Green Metrix UI yang aktif berperan sebagai pusat belajar yang mendukung pembangunan hijau, serta memiliki kreasi dan inovasi anak muda yang tinggi dan berbasis budaya.
Program ini berhasil menggandeng 16 organisasi – dari total 60 organisasi yang mendaftarkan diri – dengan beragam minat di lokasi target dan bergabung menjadi simpul jejaring komunitas muda atau Green Jobs Youth Hub. Mereka mendapatkan kesempatan mengikuti kelas pembelajaran “Green Jobs Academy” dan “Green Jobs Class” dengan para narasumber mumpuni tentang Green Jobs dan kampanye digital yang kreatif. Pada akhir masa pembelajaran, semua organisasi akan mendapatkan dukungan untuk memobilisasi komunitasnya untuk melakukan kampanye digital yang mempromosikan Green Jobs.
Tahun ini, Koaksi melanjutkan program yang sama dengan tema “Masa Depan Indonesia adalah Green Jobs”. Program ini mengusung pesan kunci bahwa Green Jobs adalah peluang kerjanya anak muda Indonesia. Bekerja dibidang yang mendorong dan menciptakan Green Jobs menjadi identitas baru anak muda Indonesia. Oleh karena itu, anak muda Indonesia harus diberi akses dan secara antusias mencari akses informasi Green Jobs seluasnya agar memiliki peluang dan meningkatkan daya saing. Anak muda yang terjun ke dan menciptakan Green Jobs patut berbangga dan dibanggakan karena turut berkontribusi pada pembangunan rendah karbon dan membuat Indonesia memiliki kapasitas resiliensi lebih tinggi terhadap dampak perubahan iklim.
Kali ini, kegiatan kampanye Green Jobs tidak hanya peningkatan kapasitas dan melakukan kampanye digital, namun karena daya jangkau kampanye hendak diperdalam dan diperluas maka Koaksi membuat rangkaian kegiatan sebagai berikut:
- Green Jobs Academy di Jakarta secara luring dengan menjangkau peserta komunitas di DKI Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Bali
- Green Jobs Class secara daring untuk publik lebih luas
- Green Jobs Digital Campaign secara regional bersama komunitas peserta Green Jobs Academy di berbagai kota
- Green Jobs Workshop di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya
- Green Jobs CSO Forum di Jakarta secara hibrid bagi organisasi masyarakat sipil dan publik lebih luas luas di kota-kota strategis
- Green Jobs Summit di Jakarta secara hibrid bagi publik lebih luas
- Green Jobs Platform berbasis web di greenjobs.id yang menyediakan segala informasi terkait Green Jobs, membangun forum, dan sarana matchmaking bagi pencari dan penyedia kerja.
B. Tujuan Produksi Seri Video Pendek untuk Reels Instagram, Tiktok, dan Shorts Youtube
Tujuan memproduksi video singkat 1 menit untuk mendukung kampanye Green Jobs di Instagram Reels, TikTok, dan YouTube Shorts adalah untuk:
- Memperkenalkan gagasan dan pesan utama kampanye tentang Green Jobs secara singkat dan menarik supaya di-like, di-comment, di-share, dan di-save melalui video singkat yang berkualitas baik, relevan, dan mewakili audiens daripada konten yang sudah ada di platform media sosial Koaksi Indonesia
- Meningkatkan kesadaran dan pemahaman publik tentang tren, perkembangan, peluang, dan pentingnya pekerjaan yang layak dan berkelanjutan serta berwawasan lingkungan melalui variasi konten yang menarik dan dioptimalkan untuk setiap platform media sosial populer
- Mendorong audiens usia 17 sampai 24 tahun (mayoritas audiens platform media sosial Koaksi Indonesia) untuk berpartisipasi dalam upaya keberlanjutan dan mendukung inisiatif Green Jobs melalui gaya dan sudut pandang yang berbeda-beda.
Dalam keseluruhannya, menghasilkan berbagai video singkat memberi kita lebih banyak fleksibilitas, efektivitas, dan kemungkinan untuk sukses dalam kampanye digital di platform-platform tersebut.
C. Teknis Produksi Seri Video Pendek untuk Reels Instagram, Tiktok, dan Shorts Youtube
- Video pendek terdiri atas 6 video singkat dengan durasi 60 detik atau 1 menit per video
- Video dalam formal 9:16 (Portrait)
- Video menggunakan teknik bercerita ringan dengan sentuhan komedi melalui penokohan 2 (dua) anak muda dengan karakter Indonesia yang tinggal di urban. Detail tokoh yang akan menjadi narator dari video adalah sebagai berikut:
- Sesuai referensi: https://www.freepik.com/author/syarifahbrit/2
- Secara umum berpenampilan cerdas, kasual, modern, namun tidak melupakan identitas daerah tempat kelahiran/dibesarkan melalui motif atau atribut
- Tokoh laki-laki: sosok seperti Derby Romero bernama Joby dengan tubuh agak gempal, tidak berkumis, sawo matang, rambut belah pinggir
- Tokoh perempuan: sosok seperti Novia Bachmid bernama Reni dengan rambut ikal, kulit eksotis
- Video dibuat dengan narasi santai dengan referensi: Tekotok, Animasi Nopal
- Setiap video akan memiliki cerita yang berbeda dan saling melengkapi dengan urutan sebagai berikut:
- Story Video 1 – Apa itu Green Jobs
- Story Video 2 – Kenapa harus Green Jobs?
- Story Video 3 – Contoh Green Jobs
- Story Video 4 – Potensi Green Jobs di Indonesia
- Story Video 5 – Cara Terjun ke Green Jobs (Green Skills)
- Story Video 6 – Mencari tahu peluang Green Jobs
- Adapun urutan cerita ini karena Koaksi ingin menekankan pesan kunci kampanye Green Jobs, yaitu:
- Green jobs adalah PELUANG KERJANYA anak muda Indonesia
- Bekerja dibidang yang mendorong serta menciptakan Green Jobs adalah identitasnya anak muda Indonesia
- Anak muda Indonesia harus diberi dan secara antusias mencari akses informasi seluasnya terkait Green Jobs dan peluangnya agar memiliki daya saing tinggi
- Anak muda Indonesia yang terjun dan menciptakan Green Jobs patut dibanggakan.
D. Kebutuhan Vendor Produksi Video
Untuk memproduksi video-video singkat dalam format 1 menit untuk kampanye digital di Instagram Reels, TikTok, dan YouTube Shorts, dibutuhkan Vendor Produksi Video yang memiliki keterampilan dan pengalaman khusus. Berikut adalah karakteristik yang harus dimiliki:
- Kreatif dan Inovatif: Vendor perlu memiliki kemampuan kreatif untuk menghasilkan konten yang menarik, unik, dan memikat untuk platform-platform singkat ini. Mereka harus mampu berpikir di luar kotak dan menciptakan gaya visual yang menonjol
- Pengalaman dalam Konten Singkat: Pengalaman dalam pembuatan video singkat, seperti Instagram Reels, TikTok, atau YouTube Shorts, sangat berharga. Vendor yang memahami format dan karakteristik unik platform ini dapat menghasilkan video yang lebih efektif
- Kemampuan Editing: Kemampuan editing video yang baik adalah suatu keharusan. Vendor harus dapat mengedit video agar sesuai dengan batasan waktu platform dan menambahkan elemen kreatif seperti efek khusus, transisi yang mulus, dan musik yang cocok
- Pemahaman Peralatan: Mereka harus memiliki pemahaman yang kuat tentang peralatan yang diperlukan
- Pengetahuan tentang Platform: Memahami tuntutan dan aturan platform-platform seperti Instagram Reels, TikTok, dan YouTube Shorts adalah penting. Hal ini meliputi pemahaman tentang durasi video, format yang diterima, dan fitur-fitur unik masing-masing platform
- Kemampuan Berkolaborasi: Vendor yang baik harus dapat berkolaborasi dengan tim lain, termasuk penulis skrip, editor, dan pengarah untuk memastikan video sesuai dengan visi kampanye
- Pemahaman Mengenai Pesan Kampanye: Mereka perlu memahami pesan dan tujuan kampanye Green Jobs agar dapat menciptakan video yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.
- Manajemen Waktu yang Baik: Produksi video singkat membutuhkan manajemen waktu yang efisien. Vendor harus dapat mengatur jadwal pemotretan dan pengeditan dengan baik agar sesuai dengan batasan waktu.
- Penggunaan Teknologi: Mereka harus selalu up-to-date dengan teknologi terbaru
- Kemampuan Penyampaian Pesan Visual: Vendor harus dapat menggunakan gambar dan visual untuk menyampaikan pesan kampanye dengan jitu dan tajam.
Penting untuk mencari vendor yang memiliki pengalaman dalam memproduksi konten untuk platform-platform singkat dan memiliki portofolio yang relevan untuk memastikan bahwa mereka dapat memenuhi kebutuhan kampanye dengan baik. Selain itu, kolaborasi yang baik antara vendor dan tim kampanye juga merupakan faktor penting untuk keberhasilan produksi.
E. Timeline Produksi
F. Anggaran
Pagu Anggaran kegiatan ini adalah sebesar Rp. 65.000.000.-. (Enam puluh lima juta rupiah). Sudah termasuk pajak.
G. Mekanisme Pengajuan Penawaran
- Koaksi Indonesia akan menyampaikan dokumen Kerangka Acuan Kerja ini sebagai pedoman awal
- Vendor produksi video yang berminat akan diminta untuk mengirimkan:
- Quotation
- CV/Portfolio
- Kedua dokumen tersebut dikirimkan melalui surat elektronik kepada secretariat@coaction.id dengan mencantumkan subjek: Vendor Produksi Video
- Tenggat waktu pengajuan adalah Senin, 06 November 2023
- Tim Pengadaan Yayasan Koaksi Indonesia akan melakukan penilaian dari aplikasi yang masuk;
- Tim Pengadaan Yayasan Koaksi Indonesia akan mengirimkan informasi untuk pembicaraan lebih lanjut dan persetujuan kontrak kerja sama bagi kandidat terpilih.