Kerangka Acuan
Koordinator Kebijakan dan Advokasi

 

Latar Belakang Tentang Koaksi Indonesia
Coaction Indonesia, atau Koaksi Indonesia dalam bahasa Indonesia, adalah organisasi nirlaba yang berperan sebagai simpul jejaring dan simpul pembelajaran ide-ide inovatif untuk berkontribusi pada program-program pembangunan berkelanjutan di seluruh wilayah Nusantara. Koaksi bekerja sama dengan pembuat kebijakan, sektor swasta, akademisi, organisasi masyarakat sipil, komunitas, dan penggerak muda untuk memberikan solusi dan aksi konkret dalam rangka percepatan pengembangan energi terbarukan yang nantinya akan menjadi pendorong inisiatif perubahan di sektor-sektor lain, seperti transportasi berkelanjutan dan pangan.

Khusus isu energi terbarukan, Koaksi Indonesia menyasar pada sektor ketenagalistrikan dan akses energi yang terjangkau di daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) dengan bentuk-bentuk intervensi yang dapat mempercepat pengembangan energi terbarukan. Intervensi yang dilakukan Koaksi Indonesia fokus pada kampanye dan advokasi, peningkatan kapasitas, dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Dengan semangat kolaborasi, Koaksi Indonesia mengajak pemangku kepentingan untuk mengambil peran dalam mengawal pencapaian target 23 persen untuk energi terbarukan dalam bauran energi nasional, termasuk mendorong transformasi kebijakan energi, membuat komitmen bersama, dan membangun kebutuhan publik untuk energi terbarukan, karena masa depan energi terbarukan di Indonesia sangat bergantung pada pemahaman dan keinginan kuat dari pemangku kepentingan agar mampu membuat arah yang jelas dan konsisten dengan misinya.

 

Penjelasan tentang Pekerjaan
Konsultan Kebijakan dan Advokasi melakukan kerja-kerja yang berkaitan dengan bidang kebijakan dan advokasi yang mendukung kegiatan dan kemajuan Yayasan.

 

Periode Kerja
Periode kerja dengan masa percobaan (kontrak) selama 3 (tiga) bulan dan bisa diperpanjang atau tidaknya tergantung dari kinerja selama masa percobaan.

 

Supervisor
Koordinator Kebijakan dan Advokasi bertanggung jawab kepada Manajer Kebijakan dan Advokasi.

 

Lingkup Pekerjaan

  1. Menerjemahkan proposal menjadi strategi, rencana kerja, alokasi sumber daya manusia, rencana pengadaan, dan anggaran.
  2. Mengembangkan bukti/temuan sebagai dasar penelitian, analisis kebijakan, data sekunder atau tinjauan literatur, laporan praktik terbaik / evaluasi program dan berpartisipasi dalam pembuatan proposal Yayasan.
  3. Membangun jaringan dengan pejabat kunci pemerintah di tingkat nasional, tokoh politik, kelompok pemuda, tokoh agama, LSM, dan aktor lain yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi keputusan.
  4. Menyelenggarakan dialog kebijakan dan forum advokasi strategis bekerja sama dengan pemerintah dan mitra lainnya untuk mengidentifikasi kesenjangan kebijakan, memberikan rekomendasi kebijakan serta memperkuat komitmen dari pembuat kebijakan.
  5. Mempersiapkan update berkala terkait perkembangan kebijakan dan advokasi kepada tim di internal dan di eksternal, baik melalui situs web maupun publikasi lain yang ada di organisasi.
  6. Membangun publikasi, produk keluaran lain yang menjadi target, dan laporan yang berkualitas.
  7. Menyusun analisis kebijakan dan politik secara berkala atas isu-isu prioritas sebagai dasar untuk mengembangkan kebijakan strategis dan agenda advokasi, dan pelaporannya.
  8. Membangun presentasi, koordinasi dan dapat menyampaikannya dengan baik, secara internal maupun external (pihak-pihak lain) yang terkait dengan kegiatan Yayasan.
  9. Memahami pekerjaan dan lingkup pekerjaannya, dan mampu melakukan secara individual dan dalam tim.
  10. Menjaga kerahasiaan organisasi dan proyek, termasuk namun tidak terbatas pada informasi dan data yang berkaitan dengan dokumen proyek, keuangan, perjanjian dan hal-hal lain yang berkaitan dengan informasi dan perjanjian donor.

 

Kualifikasi

  • Pendidikan minimal Sarjana (S-1);
  • Memiliki kemampuan bahasa Indonesia dan Inggris yang baik, lisan maupun tulisan;
  • Berpengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun di bidang kebijakan dan advokasi;
  • Keterampilan dalam analisis kebijakan, penelitian dan analisis data;
  • Berpengalaman mengumpulkan, menganalisis, dan mengelola informasi terkait perkembangan kebijakan dan penelitian yang berkaitan dengan energi, perubahan iklim;
  • Pengetahuan dan pemahaman tentang proses pembuatan kebijakan di Indonesia;
  • Memiliki keterampilan menulis dan menyunting dengan baik, termasuk menulis artikel, kerangka acuan kerja, maupun laporan;
  • Memiliki keterampilan membangun presentasi dan menyampaikannya dengan baik;
  • Telah memiliki publikasi (lebih diutamakan);
  • Menguasai software Microsoft Office (Word, Excel, Powerpoint);
  • Menguasai internet, email dan cloud drive;
  • Bersedia melakukan perjalanan dinas ke wilayah-wilayah yang menjadi lokasi kerja organisasi.

 

Mekanisme Pengajuan Lamaran

  1. Dokumen Kerangka Acuan Kerja ini sebagai pedoman awal;
  2. Personal yang berminat akan diminta untuk mengirimkan:
    • Surat Lamaran;
    • Curriculum Vitae.
  1. Dokumen tersebut dikirimkan melalui surat elektronik yang ditujukan kepada:
    Recruitment Unit Yayasan Koaksi Indonesia
    Email: secretariat@coaction.id, dengan mencantumkan subjek: Koord K&A
    Tenggat waktu pengajuan lamaran adalah Sabtu, 28 Januari 2023.
  2. Koaksi Indonesia akan mengirimkan informasi untuk proses lebih lanjut (wawancara) bagi kandidat terpilih;
  3. Koaksi Indonesia membuka luas ruang bagi perempuan untuk melamar pekerjaan ini.

 

Disiapkan: Januari 2023

 

*****