Hanya 6 persen dari semua energi yang diproduksi di dunia ini dihasilkan dari sumber energi terbarukan, menurut National Geographic yang dikutip dari Livio (2018)
KOAKSI INDONESIA – Diperlukan sumber energi terbarukan yang lebih banyak untuk menghasilkan energi yang lebih bersih. Anak muda tentu memiliki peran yang signifikan terhadap penggunaan energi terbarukan apabila dilakukan secara bersama-sama.
Sebagai agent of change perilaku yang dapat dilakukan oleh anak muda dalam mendukung penggunaan energi terbarukan adalah dengan penghematan energi.
Energi yang saat ini kita gunakan sebagian besar masih berasal dari energi fosil, sehingga penting bagi kita sebagai pengguna untuk melakukan penghematan agar energi yang dikeluarkan tidak sia-sia.
Baca juga: Air sebagai Sumber Energi Terbarukan
Anak Muda dan Efesiensi Energi
Mari kita lihat cara-cara anak muda bisa mengkonservasikan energi. Salah satu cara untuk penghematan energi dapat dilakukan dengan mematikan listrik yang tidak perlu, seperti lampu saat siang hari, mencabut pengisi daya (charger) baik handphone atau laptop.
Selain tidak membiarkan perangkat elektronik yang tidak terpakai tersambung, menggunakan transportasi publik juga merupakan salah satu upaya untuk melakukan penghematan energi yang juga berdampak pada lingkungan.
Saat ini tersedia powerbank yang menggunakan energi surya sehingga lebih hemat energi dan efisien karena tidak menggunakan energi listrik. Anak muda tentu saja dapat mengganti powerbank yang lama menjadi powerbank yang menggunakan tenaga surya.
Baca juga: Masa Depan Cerah Indonesia ada di Green Jobs!
Anak muda yang saat ini tidak dapat lepas dari media sosial juga dapat memanfaatkannya sebagai media untuk bersuara menyebarluaskan informasi mengenai energi terbarukan dan perilaku hemat energi.
Mengunggah konten tentang energi terbarukan bisa disebarkan dalam bentuk artikel maupun gambar atau video yang memberikan contoh hidup hemat energi dengan tidak terkesan menggurui dapat secara efektif mengajak para pengikut untuk melakukan hal yang sama.
Selain memberikan contoh dan menerapkan pola hidup hemat energi, anak muda juga dapat berkontribusi dalam dunia green jobs.
Apa itu green jobs?
Green jobs merupakan penamaan yang diberikan oleh ILO (International Labor Organization) untuk jenis pekerjaan yang dapat dikategorikan sebagai pekerjaan pelestarian lingkungan.
Bentuk pekerjaan dari green jobs beragam, mulai dari reboisasi, pengolahan limbah, daur ulang sampah, pertanian organik, penanaman bakau dan pekerjaan lain yang berorientasi lingkungan lainnya.
Nah, setelah mengetahui beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mendukung penggunaan energi terbarukan, diharapkan akan lebih banyak anak muda yang turut berkontribusi dan sadar bahwa energi yang kita dapatkan tidaklah untuk digunakan secara berlebihan.***