Menjadi Duta Lingkungan Membuat Anak Makin Paham Green Jobs

Saat ini, anak saya berusia 10 tahun dan duduk di kelas 4 SD. Semakin hari banyak sekali pertanyaan yang kadang memang membuat saya harus lebih banyak berpikir untuk menjawab dengan baik. Tahu sendiri bagaimana kritisnya anak-anak sekarang, kan? Salah satu yang menjadi perhatian saya sebagai orang tua adalah cita-cita anak. Anak-anak kan memang harus diarahkan. Jadi, saya ingin dia menjadi seseorang dengan pekerjaan masa depan yang disukai. Tapi ya namanya anak-anak suka berubah-ubah, tinggal kita yang mengarahkan ke jalan yang benar.

Dimulai dari Rumah Mengajarkan Anak untuk Lebih Paham tentang Green Jobs

Sebelum masuk musim hujan di bulan ini, cuaca di Madiun terasa lebih panas. Bahkan, ketika jemput anak-anak sekolah, kulit terasa sakit terkena paparan sinar matahari. Anak-anak juga selalu terlihat lemas sepulang sekolah, sehingga mereka tidak mau pakai sepeda lagi. Di rumah sendiri memang banyak pepohonan, cuaca tidak terlalu panas, berbeda ketika mau ke luar kompleks, panasnya terasa sekali.

Urban Farming Sansevieria Omset Hingga 50 juta, Terapkan Green Jobs dari Rumah

Menerapkan Green Jobs dari halaman rumah sangat mungkin dilakukan. Kegiatan ini sudah dibuktikan oleh Freedy Prasojo, pehobi yang mampu menghasilkan omset hingga Rp50 juta dari bisnis Urban Farming Sansevieria. Pertanian perkotaan atau urban farming jika mengikuti definisi dari International Labour Organization (ILO) dapat dikategorikan sebagai Green Jobs, selama aktivitas tersebut memberikan dampak baik terhadap lingkungan, berkelanjutan, dan layak.

Green Jobs atau Pekerjaan Hijau: Tidak Eksklusif “Milik” Para Aktivis Lingkungan

Bagian dari adulthood salah satunya bagi saya adalah menyadari. Menyadari secara penuh bahwa diri ini adalah debu kecil di belantara luasnya semesta, namun sekaligus menjadi bagian dari kelompok masyarakat yang saling terhubung. Termasuk menyadari bahwa kualitas kesejahteraan hidup bisa begitu berbeda tergantung tempat kita lahir dan bertumbuh. Kultur, letak tata kota, kebijakan pemegang kuasa, kemudahan akses transportasi, kualitas air, sampai keamanan tempat tinggal dari kejadian bencana menjadi serangkaian hal yang dipikirkan ketika memilih lokasi tinggal.

Green Jobs, Pekerjaan Hijau sebagai Mitigasi Perubahan Iklim

Belakangan udara di Jakarta terasa sangat panas sehingga memberikan efek buruk pada kesehatan warganya. Ternyata, hal ini disebabkan oleh perubahan iklim yang semakin buruk. Proses transisi energi juga belum betul-betul dilakukan di segala aspek. Alhasil solusi menciptakan pekerjaan ramah lingkungan berdasarkan wawasan kebangsaan harus segera diterapkan. Apa kaitan dari semuanya?

Green Jobs: “Pekerjaan Hijau” untuk Lingkungan Hidup yang Lebih Baik

Berbagai perubahan yang terjadi setelah pandemi membawa dampak cukup positif menurut saya pada berbagai pilihan pekerjaan di masa depan. Semakin banyak orang yang membutuhkan pekerjaan karena imbas pemutusan hubungan kerja, semakin banyak juga perusahaan yang memutar otak terkait jenis pekerjaan yang kondisinya bisa lebih stabil di tengah era perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Desa Wisata Tanggedu: Proses Berkelanjutan antara Alam dan Kebudayaan

Upaya pelestarian hutan, khususnya hutan adat akan menambah kebermanfaatan dari aspek sosial, ekonomi, maupun ekologis bagi masyarakat. Menengok dari praktik cerdas pelestarian Hutan Adat Wundut dengan menjaga fungsi ekologisnya dari hulu yang kemudian berdampak bagi desa di bawahnya hingga hilir sungai. Salah satunya adalah Desa Tanggedu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Serba-serbi Green Jobs, Pekerjaan Hijau untuk Selamatkan Lingkungan

Apakah kamu pernah merasakan siang hari sangat menyengat panasnya? Bahkan di beberapa daerah, termasuk Palembang, setiap tahun menjelang musim kemarau pasti dilanda kabut asap.     Itulah dua contoh nyata adanya pemanasan global yang mengakibatkan terjadinya krisis iklim yang kini ramai dibicarakan. Serba-serbi tentang Green Jobs/Canva Contoh lain dari krisis iklim adalah banjir, kekeringan, dan lainnya.…