Sonora.ID – Dalam rangka menyambut Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada hari ini, (22/4/2022) Laleilmanino menggandeng tiga kolaborator dari generasi muda dalam lagu ‘Dengar Alam Bernyanyi’.
Mereka adalah Chicco Jerikho, HIVI!, dan Sheila Dara yang punya kepedulian serupa terhadap kelestarian bumi.
Lantaran, lagu ‘Dengar Alam Bernyanyi’ dilatarbelakangi dengan keresahan Anindyo Baskoro (vokalis RAN), Arya Aditya Ramadhya, dan Ilman Ibrahim (gitaris dankeyboardist Maliq & D’Essentials) terhadap perubahan alam.
Perubahan alam itu termasuk kenaikan suhu bumi yang berakibat pada mencairnya es kutub, naiknya muka air laut, cuaca ekstrem, bencana alam, dan perubahan iklim yang berdampak sangat luas terhadap kehidupan masyarakat.
Lantas, apa saja fakta menarik lagu ‘Dengar Alam Bernyanyi’?
Baca Juga: Selamat Hari Bumi! Ini 20 Kata Ucapan dan Quotes Hari Bumi Sedunia, Yuk Buat Perubahan!
1. Lagu ‘Dengar Alam Bernyanyi’ tercipta di hutan belantara
Anindyo yang akrab dipanggil dengan Nino menyebut bahwa lagu ini merupakan lagu pertama Laleilmanino yang diciptakan langsung di tengah hutan.
Berbekal pengalaman dan pengetahuan berhargayangdibawanya dari hutan, Nino menyempurnakan lagunya di kota.
Ketika jalan-jalan ke hutan, trio produser dan pencipta lagu tersebut mengajak Verena Puspawardani (Direktur Program Koaksi Indonesia) dan Christian Natalie (Manajer ProgramHutan Itu Indonesia – HII) sebagai teman diskusi.
2. Lagu ‘Dengar Alam Bernyanyi’ ingin memberikan pesan penting kepada pendengarnya
Sering keluar-masuk hutan, Chicco Jerikho menganggap bahwa hutan bukan hanya berperansebagai paru-paru dunia, tapi berfungsi juga sebagai penyelamat isu emisi karbon dunia.
Senada dengan Chicco Jerikho, keempat anggota HIVI! sepakat bahwa lagu ini menyimpan pesan yang sangat menarik untuk menjaga kelestarian bumi.
Sheila Dara yang sangat menyukai lagunya juga sangat suka pada pesan lagu itu.
Bagi dia, salah satu lirik yang paling ‘berbicara’ terletak pada reffrain ‘Simpan gawaimu, hirup dunia.
“Karena, sering sekali terjadi, walaupun sedang berada di alam, kita tetap sibuk dengangadget. Rekam sana-sini sampai lupa menikmati yang ada di depan mata,” Ungkap Sehila Dara di press release.
Baca Juga: Agenda Hari Bumi 22 April, Begini 5 Perayaan Earth Day dari Penjuru Dunia
3. Lagu ‘Dengar Alam Bernyanyi’ diciptakan dengan kolaborasi yang hangat
HIVI! bercerita bahwa mereka punya sejarah yang panjang bersama Laleilmanino.
Sejak beberapa tahun silam mereka sudah beberapa kali berkolaborasi.
Namun, menurut Febrian Nindyo Purbowiseso ‘HIVI!’, ‘Dengar Alam Bernyanyi’ merupakan lagu pertama tentang lingkunganyang mengajak mereka terlibat di dalamnya.
Sheila juga sudah lama sekali berteman dengan Laleilmanino dan ia mengagumi ketiganya.
Hanya saja, ia belum pernah mendapat kesempatan untuk kerja bareng dengan Laleilmanino seperti dalam lagu ‘Dengar Alam Bernyanyi’.
Meski bukan penyanyi, tapi Chicco Jerikho menyadari bahwa ia ingin ikut ambil bagian untuk menyuarakan kepedulian terhadap alam.
4. Lagu ‘Dengar Alam Bernyanyi’ ingin membangun kepedulian anak muda terhadap alam
Nino menyadari, menumbuhkan rasa cinta anak muda terhadap alam memang perlukerjakeras.
Apalagi, jumlah anak muda di Indonesia luar biasa banyak. Karena itu, Ve sangat mengapresiasi diciptanya Dengar Alam Bernyanyi.
Menurutnya, lagu yang asyik danrelevanbagi anak muda akan mampu mengajak audiens lebih luas untuk mencintai alam.
Nino pun menambahkan, sebagian royalti dari lagu ini akan disumbangkan untuk konservasi dan restorasi hutan hujan tropis di Indonesia.
Mereka yang peduli dapat berdonasi melalui .
Sumber: www.sonora.id