Ridwan Arif


Menerangi Jalur Pemberdayaan Perdesaan

Didedikasikan untuk mengatalisasi perubahan transformatif dalam pembangunan perdesaan, perjalanan Ridwan Arif ditentukan oleh komitmen tegas untuk meningkatkan wilayah 4T Indonesia melalui solusi energi terbarukan yang mudah diakses. Benih-benih semangat itu telah ditaburkan selama keterlibatannya dengan Patriot Energi, sebuah program visioner yang diprakarsai oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada 2016. Pengalaman ini mengungkap realitas kelangkaan listrik di daerah-daerah perdesaan di Indonesia, sehingga memicu tekad Ridwan untuk mengentaskan kemiskinan energi.

Pada tahun berikutnya, perjalanan Ridwan membawanya ke Kabupaten Berau, di mana upaya pemetaan partisipatifnya bersama masyarakat Desa Buyung-buyung memberikan pencerahan tentang realitas kehidupan mereka. Selama hampir dua tahun, dia mendalami wilayah perdesaan di Indonesia, memperkuat tekadnya untuk merancang solusi energi terbarukan yang memberdayakan komunitas tersebut. Dengan pemahaman mendalam tentang peran penting akses listrik, Ridwan bercita-cita untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan prospek ekonomi, dan menggali potensi laten yang belum dimanfaatkan.

Sebagai Manajer Riset dan Pengelolaan Pengetahuan di Koaksi Indonesia, lingkup pengaruh Ridwan Arif semakin luas. Memelopori inisiatif yang mencakup energi terbarukan perdesaan dan perkotaan, Ridwan menghidupkan kembali pembangkit listrik tenaga mikro hidro di Desa Air Tenam dan memperjuangkan proyek Birukan Atap, Birukan Langit oleh MRT Jakarta. Kanvasnya mencakup upaya keadilan iklim bagi masyarakat pesisir di Kupang, yang ditegaskan oleh partisipasi aktif dalam kampanye digital yang mengajak generasi muda untuk memanfaatkan #LangkahHariIni.

Semangat perannya tercermin melalui produk-produk transformatif, termasuk film “Climate Witness”, serta platform terbarukan.id dan vca.coaction.id. Di luar profesinya, Ridwan menemukan hiburan dalam kopi–sebuah saluran untuk kontemplasi dan koneksi. Baginya, setiap minuman mencerminkan esensi perjalanannya, mendorong dialog dan menjalin ikatan baik di dalam tembok kantor maupun kunjungan komunitas.