Koaksi Dalam Berita

Jakarta, Petrominer – Sejumlah riset dalam beberapa tahun belakangan ini menyampaikan hasil yang konsisten bahwa ekonomi Indonesia termasuk yang paling rentan terhadap perubahan iklim. Malahan, rumah tangga berpenghasilan rendah dan kelompok marjinal akan lebih banyak menjadi korban. Demikian kesimpulan dari laporan sintesis dampak krisis iklim di seluruh sektor kunci di Indonesia yang dilaksanakan oleh Koaksi Indonesia bersama…

Studi 2021 menunjukkan, pada 2050 Indonesia bisa kehilangan 30-40 persen produk domestik bruto (PDB) jika berada di tingkat emisi sedang hingga tinggi. tirto.id – Direktur Program Koaksi Indonesia Verena Puspawardani menyebut Indonesia masih memiliki kesempatan untuk melakukan aksi iklim yang lebih ambisius, sebelum dampak perubahan iklim makin buruk menimpa sektor-sektor strategis. “Seperti pangan, infrastruktur, ekonomi,…

Meskipun ada peningkatan dalam target pengurangan emisi, ”enhanced” NDC Indonesia dinilai masih jauh dari harapan publik untuk melindungi masa depan Indonesia dari dampak buruk krisis iklim. JAKARTA, KOMPAS — Ekonomi Indonesia termasuk yang sangat rentan terhadap perubahan iklim dengan rumah tangga berpenghasilan rendah dan kelompok marjinal paling berisiko menjadi korban. Meski demikian, dampak perubahan iklim…

PIKIRAN RAKYAT – Manajer Riset dan Pengembangan Koaksi Indonesia Aziz Kurniawan menyebutkan bahwa Pemerintah Indonesia perlu melakukan penganekaragaman Bahan Bakar Nabati (BBN) dengan memilih bahan baku yang tidak bersinggungan dengan pangan. Hal ini dilakukan agar harga BBN lebih stabil. Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, pernyataan tersebut dilontarkan Azis dalam diskusi yang bertajuk Dinamika Diskursus Bahan Bakar Nabati yang digelar pada Kamis,…

TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah Indonesia perlu melakukan diversifikasi bahan bakar nabati (BBN) atau biofuel dengan memilih bahan baku yang tidak bersinggungan dengan pangan supaya harga BBN lebih stabil. Manajer Riset dan Pengembangan Koaksi Indonesia Azis Kurniawan dalam diskusi bertajuk Dinamika Diskursus Bahan Bakar Nabati yang dipantau di Jakarta, Kamis, 22 September 2022, menyebutkan pihaknya tidak…

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia perlu melakukan diversifikasi bahan bakar nabati (BBN) dengan memilih bahan baku yang tidak bersinggungan dengan pangan supaya harga BBN lebih stabil. Manajer Riset dan Pengembangan Koaksi Indonesia Azis Kurniawan dalam diskusi bertajuk Dinamika Diskursus Bahan Bakar Nabati yang dipantau di Jakarta, Kamis, menyebutkan pihaknya tidak ingin para ibu rumah tangga antre…

Suara.com – Chicco Jerikho kini bukan hanya bergelut dalam pekerjaan sebagai aktor. Ia juga merambah dunia musik dengan menyanyikan lagu “Dengar Alam Bernyanyi”. Sebagai sosok yang berangkat dari aktor, Chicco Jerikho cukup percaya diri membawakan lagu bertema alam. Sebab, ada musisi hebat seperti Nino RAN, Lale dan Ilman dari Maliq & D’Essentials (Laleilmanino) yang menjadi…

Parapuan.co – Lagu Dengar Alam Bernyanyi yang merupakan hasil kolaborasi Laleilmanino, Chicco Jerikho, Hivi!, dan Sheila Dara menjadi tema dari acara Y20. Chicco yang peduli dengan isu lingkungan mengaku tertarik dengan apa yang disuarakan di lagu Dengar Alam Bernyanyi. “Sebenernya gue denger visi misinya seperti apa dan menurut gue ini sesuatu yang penting dan harus…

Parapuan.co – Grup Laleilmanino membuat lagu tentang lingkungan berjudul Dengar Alam Bernyanyi. Tak sendiri, grup yang beranggotakan Anindyo Baskoro atau Nino (RAN), Ilman Ibrahim, dan Arya Aditya Ramadhya (Maliq n D’ Essentials) ini turut menggandeng Chicco Jerikho, Hivi! dan Sheila Dara Aisha. Dalam proses kreatifnya, Nino mengungkapkan bahwa pembuatannya sendiri berlangsung di alam terbuka. Mengusung tema lingkungan, Laleilmanino ingin…