Koaksi Indonesia | 9 April 2019

Bahan bakar nabati menjadi salah satu solusi bagi melonjaknya kebutuhan energi nasional. Selain mengurangi ketergantungan impor bahan bakar fosil, bahan bakar nabati juga dianggap lebih ramah lingkungan. Namun demikian, industri minyak sawit yang menjadi bahan baku biodiesel ternyata sarat masalah, baik dari aspek hulu dan hilir. Studi ini bermaksud memotret kondisi industri biodiesel di Indonesia, sekaligus melihat peran mekanisme standar keberlanjutan sebagai mekanisme intervensi yang bisa membantu menjaga industri ini sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.

Ikhtisar: Dinamika Hulu Hilir Industri Biodiesel Indonesia
Ikhtisar: Dinamika Hulu Hilir Industri Biodiesel Indonesia