Lewat single terbarunya, “Dengar Alam Bernyanyi”, Laleilmanino ajak manusia untuk beraksi menyelamatkan bumi.
JAKARTA – Perubahan iklim berdampak sangat luas pada kehidupan masyarakat. Kenaikan suhu bumi mengakibatkan berbagai perubahan pada alam dan kehidupan manusia, seperti cuaca ekstrem, bencana alam, gagal panen, dan kemarau berkepanjangan.
Kesadaran itulah yang coba dihadirkan Laleilmanino dalam single terbarunya, “Dengar Alam Bernyanyi”. Trio Anindyo trio Baskoro (vokalis RAN), serta Arya Aditya Ramadhya dan Ilman Ibrahim (gitaris dan keyboardist Maliq & D’Essentials) merasa resah dengan kondisi saat ini, di mana kerusakan bumi semakin nyata terasa.
Karena itulah, Laleilmanino mengingatkan pentingnya manusia untuk mulai bergerak secara lebih serius dalam menyelamatkan bumi. Kalau manusia tidak mulai beraksi sejak sekarang, Berangkat dari keresahan itu, mereka terinspirasi untuk menciptakan Dengar Alam Bernyanyi.
Nino, panggilan akrab Anindyo, bercerita, lagu ini bermula dari pengalaman mereka dalam menyusuri kawasan Hutan Wisata Situ Gunung, salah pintu masuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Menepi sejenak dari ingar-bingar kehidupan Jakarta, mereka mendapatkan pengalaman yang langka bagi warga perkotaan tentang alam.
“Rasanya mudah sekali mencari inspirasi, hingga kemudian kami mendapatkan hal-hal yang bisa kami tuangkan ke dalam lagu,” katanya.
Nino melanjutkan, “Dengar Alam Bernyanyi” bisa dibilang merupakan lagu yang diciptakan langsung di tengah hutan, di luar studio, dengan cara “berbincang” langsung dengan hutan. Berbekal pengalaman dan pengetahuan berharga yang dibawanya dari hutan, Nino menyempurnakan lagunya di kota.
Gandeng Para Bintang, Gemakan Pesan Penting
Lagu “Dengar Alam Bernyanyi” diperkenalkan dalam rangka turut merayakan Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada 22 April lalu.
Karena momennya spesial, Laleilmanino pun menyuguhkan kolaborasi spesial dengan menggandeng musisi hingga bintang film yang dikenal memiliki perhatian terhadap isu yang sama, untuk ikut menyempurnakan lagu ini.
Mereka yang berkolaborasi yaitu Chicco Jerikho, HiVi!, dan Sheila Dara. Dalam momentum Hari Bumi Sedunia, mereka mengajak seluruh pihak untuk kembali ‘melihat’ Bumi dan berkolaborasi bersama untuk menjaga hutan demi mencegah dampak perubahan iklim yang semakin parah dan membuat bumi dalam kondisi tidak baik.
Chicco Jerikho yang sebenarnya bukan penyanyi, mengatakan bahwa dirinya menyambut ajakan berkolaborasi dari Laleilmanino karena lagu tersebut membawa isu sangat penting. Bagi aktor yang juga menyumbangkan suara kritis lewat film “Ben & Jody” ini, isu tentang lingkungan hidup bukan sesuatu yang baru.
Bahkan, selama beberapa tahun terakhir ini ia ikut menyuarakan kepedulian tentang perlindungan gajah. Sering keluar-masuk hutan, Chicco menganggap bahwa hutan bukan hanya berperan sebagai paru-paru dunia, melainkan juga berfungsi sebagai penyelamat masalah emisi karbon dunia.
“Hutan adalah inti dari ekosistem setiap makhluk yang ada di bumi,” tegasnya.
Sama dengan Chicco, Sheila menambahkan bahwa proyek kolaborasi ini merupakan kali pertama baginya menyanyikan lagu tentang lingkungan. Ia berharap lagu ini bisa memberi kesan penting dan sekaligus dapat dinikmati oleh para pendengar tanah air.
“Senang sekali aku bisa terlibat dalam proyek ini, karena lirik lagunya sangat menginspirasi. Aku akan lebih senang kali, kalau lebih banyak teman yang juga terinspirasi ketika mendengarkan lagu ini,” kata Sheila.
“Saat menyanyikan lagu ini, aku jadi sadar banget bahwa bumi memang membutuhkan kita untuk menjaga yang sudah dititipkan kepada kita. Sebenarnya, kalau kita berusaha untuk menjaga, pada akhirnya itu semua demi kita juga. Aku jadi terinspirasi untuk ikut menjaga mulai dari hal-hal kecil yang bisa aku lakukan sendiri, deh,” pungkasnya.
Lagu “Dengar Alam Bernyanyi” saat ini sudah bisa dinikmati di berbagai platform streaming musik digital.
Sumber: www.validnews.id
Penulis: Andesta Herli Wijaya
Editor: Satrio Wicaksono