Skip links

Indonesia’s Youth Perspective on Green Jobs

Kebijakan hilirisasi nikel, yaitu upaya pemerintah Indonesia untuk mengolah nikel mentah menjadi produk akhir bernilai tambah lebih tinggi, tidak dapat dilihat semata-mata dari lensa teknokratis. Sejak ambisi hilirisasi dicanangkan, berbagai pemangku kepentingan menunjukkan reaksi yang beragam, menjadikan topik ini dinamis dan terus berkembang dalam ruang publik.

Memandang kebijakan hilirisasi nikel sebagai sebuah diskursus yang berkembang menjadi penting karena beberapa alasan. Pertama, analisis diskursus dapat memicu mekanisme cek fakta (fact check) untuk membandingkan narasi yang dominan dengan bukti nyata. Kedua, analisis diskursus penting untuk memetakan arah narasi utama (mainstream) yang berkembang terkait kebijakan hilirisasi nikel. Ketiga, analisis diskursus berguna untuk mengidentifikasi celah narasi atau topik-topik yang belum banyak terjangkau dalam diskursus yang ada.

Diskursus terkait kebijakan hilirisasi nikel di Indonesia mencakup beberapa lapisan narasi, baik yang bersifat kritis terhadap dampak negatif hilirisasi nikel maupun yang mengapresiasi manfaat ekonomi dan strategisnya. Sejumlah laporan mengkritik penggunaan energi berbasis batu bara dalam proses pengolahan nikel, yang bertentangan dengan tujuan transisi energi bersih. Di sisi lain, beberapa literatur menyoroti nilai tambah ekonomi dari hilirisasi nikel dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, potensi strategisnya dalam rantai pasok kendaraan listrik, dan perannya dalam meningkatkan posisi geopolitik Indonesia di perdagangan internasional.

Indonesia's Youth Perspective on Green Jobs

Indonesia’s Youth Perspective on Green Jobs

Beranda
Kabar
Kegiatan
Dukung Kami
Cari

Silakan isi formulir di bawah ini untuk mengunduh dokumen Menjajaki Jalan Panjang Kebijakan Hilirisasi Nikel untuk Penciptaan Pekerjaan Hijau :

Opsional