Cuaca akhir-akhir ini terasa tidak menentu. Saat musim panas, panasnya terasa menembus lapisan kulit paling dalam. Kadang, saya merasa tidak kuat kalau terlalu lama beraktivitas di luar ruangan. Kondisi ini juga yang membuat saya sering berpikir beberapa kali jika ingin mengajak anak bermain di luar ruangan karena tidak tega kalau anak-anak tidak nyaman dengan udara yang terlalu panas.
Mungkinkah suhu panas bumi berlebih? Sekarang meski sudah masuk musim hujan, panasnya terasa beda. Sepertinya bumi sedang tidak baik-baik saja. Perubahan suhu bumi merupakan salah satu dampak dari perubahan iklim.
Banyak yang mengatakan jika ingin menikmati udara segar, sejuk, dan bersih, main saja ke desa. Nyatanya, desa pun sudah tersentuh polusi. Mau tidak mau kita yang tinggal di kota harus terbiasa dengan polusi. Padahal, polusi udara inilah yang sering kali jadi sumber penyakit di tubuh kita.
Demi generasi penerus kita bisa hidup sehat, nikmati air bersih, udara bersih, lingkungan sehat, serta bisa menikmati indahnya bumi, rasanya banyak sekali yang ingin saya lakukan dalam menyelamatkan bumi.
Baca Juga: Eco-Anxiety: Bagaimana Perubahan Iklim Mengubah Kesehatan Mental
Sejauh ini ada beberapa rutinitas sederhana yang bisa dilakukan sebagai ibu rumah tangga. Misalnya, membawa kantong belanja sendiri saat berbelanja, memilah sampah organik dan anorganik, mendaur ulang barang bekas agar bisa terpakai lagi, dan tidak konsumtif membeli barang.
Jika banyak orang melakukan berbagai contoh sederhana itu secara konsisten tentu sangat berpengaruh untuk bumi ini.
Green Jobs atau pekerjaan hijau adalah jenis pekerjaan ramah lingkungan yang bertujuan untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan akibat aktivitas ekonomi. Peluang Green Jobs di Indonesia lumayan besar, kategori jenis pekerjaan ini dapat menciptakan berbagai peluang kerja baru di tahun 2030 dari berbagai sektor.
Tidak hanya pelaku usaha dari sektor energi, tetapi juga sektor-sektor penting pembangunan berkelanjutan lainnya, seperti transportasi, pangan, industri, dan limbah.
Beberapa contoh lain Green Jobs adalah arsitek, perancang busana, content creator, petani, dan peternak–semua pekerjaan itu harus ramah lingkungan. Potensi banyaknya peluang kerja ini perlu didukung oleh setiap pemangku kepentingan di negeri ini serta mendorong pihak swasta untuk membuka lapangan kerja hijau.
Meski Green Jobs suatu pekerjaan yang bertujuan untuk pelestarian lingkungan, tidak semua pekerjaan itu bisa dikatakan pekerjaan yang layak. Misalnya, pemulung dan petugas angkut sampah. Selain karena upah yang kecil, mereka tidak dapat perlindungan khusus serta cara pengelolaan sampah pun seadanya.
Peluang Green Jobs perlu disosialisasikan lebih dalam apalagi untuk penciptaan peluang kerja baru, terutama untuk generasi muda, pemerintah, sektor swasta, dan sektor pendidikan.
Baca Juga: Pertanian 4.0 untuk Menjawab Adaptasi Iklim dan Membuka Peluang Kerja
Publikasi yang atraktif tentang Green Jobs akan mendorong generasi muda untuk mengakses informasi ini dan memotivasi mereka terjun ke ekosistem Green Jobs, baik sebagai pencari kerja maupun penyedia kerja.
Seperti platform greenjobs.id yang dikembangkan oleh Koaksi Indonesia untuk masyarakat umum. Di portal ini, masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai Green Jobs secara rinci, mulai dari panduan, lowongan kerja, pemberi kerja, investor, start up, materi, serta sertifikasi peningkatan keterampilan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
Situs web ini juga dapat membuka jalan untuk kemajuan ekonomi.
Pekerjaan impian saya di Green Jobs adalah bisa menjadi konten kreator yang ramah lingkungan, mengedukasi serta bisa jadi contoh yang baik dalam pelestarian lingkungan.
Bagi yang ingin mencari lowongan kerja hijau, segera buka greenjobs.id. Banyak lowongan kerja untuk kamu yang telah siap berkarya di Green Jobs.
#GoGREENJOBS
Artikel ini telah tayang di https://www.ririrestiani.com/2024/02/green-jobs-peluang-kerja-masa-depan-yang-ramah-lingkungan.html dengan judul “Green Jobs Peluang Kerja Masa Depan yang Ramah Lingkungan”.
DISCLAIMER
Semua artikel dan opini yang dipublikasikan pada Blog #GoGreenJobs menjadi tanggung jawab dari masing-masing penulis. Koaksi Indonesia membantu mengedit bahasa dan penulisan setiap artikel dan opini yang masuk ke redaksi agar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Koaksi Indonesia tidak bertanggung jawab jika terdapat plagiarisme, kesalahan data dan fakta, serta kekeliruan dalam penulisan nama, gelar atau jabatan yang terdapat di dalam artikel dan opini.