
Gaungkan Green Jobs, Koaksi Indonesia Hadir di INZS 2025

Green jobs menjadi salah satu jalan untuk mencapai emisi nol bersih. Koaksi Indonesia terus menggaungkannya dalam berbagai kesempatan. Salah satunya di acara iklim tahunan INZS ini.
KOAKSI INDONESIA—Indonesia Net-Zero Summit (INZS) 2025 digelar bertepatan dengan Hari Mangrove Dunia 26 Juli 2025.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, INZS 2025 kembali menjadi ruang pertemuan yang mempertemukan pejabat pemerintah, diplomat, think tank, pelaku usaha, akademisi, aktivis, media, hingga generasi muda dan publik luas. Beragam perspektif dan pengalaman melebur dalam diskusi panel, gelar wicara, hingga sesi interaktif yang menyoroti bagaimana Indonesia dapat memperkuat komitmennya menuju emisi nol bersih (net-zero emissions).
Kemeriahan acara ini berhasil menghadirkan semangat dan energi baru untuk menjaga agar agenda iklim tetap menjadi prioritas, meski kita dihadapkan pada berbagai isu global dan tantangan domestik.
Kemeriahan itu pun terasa hingga di gerai Koaksi Indonesia. Sebagai organisasi yang menjalankan peran untuk meningkatkan eksistensi orang muda pada pilihan pekerjaan hijau (green jobs), Koaksi Indonesia meyakini bahwa pekerjaan hijau dapat menjadi satu jalan bagi pencapaian emisi nol bersih di Indonesia seperti tujuan penyelenggaraan acara ini.
Sebagian besar pengunjung acara iklim tahunan ini merupakan anak muda. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Koaksi Indonesia untuk menangkap apresiasi mereka terhadap pekerjaan hijau. Kenyataannya, masih banyak di antara mereka yang belum mengetahuinya. Bahkan, ada pengunjung yang untuk pertama kalinya mendengar istilah green jobs di acara ini.
Dengan bersemangat, Koaksi Indonesia menjelaskan seluk-beluk green jobs, termasuk peluang pekerjaan yang dapat menyejahterakan sekaligus memelihara keberlanjutan bumi ini. Suatu peluang besar untuk masa depan yang lebih baik yang sayang sekali apabila mereka tidak memanfaatkannya. Penjelasan yang diberikan membuat mereka tertarik untuk mencoba menekuni green jobs.

Ketertarikan ini sejalan dengan hasil studi yang telah dilakukan Koaksi Indonesia, berjudul Green Jobs di Mata Orang Muda. Green jobs lebih menarik bagi orang muda berusia 24–29 tahun yang bekerja. Ketertarikan ini didorong oleh persepsi bahwa pekerjaan hijau memberikan dampak positif pada lingkungan, menumbuhkan semangat inovasi untuk menciptakan berbagai teknologi ramah lingkungan, serta peluang karier yang dianggap menjanjikan.

Untuk lebih memperluas gaung green jobs, Koaksi Indonesia juga mengenalkan fitur knowledge hub berbasis situs web yang tengah dikembangkan, yakni greenjobs.id. Harapannya, situs web ini bisa menjadi top tier anak muda jika ingin mencari peluang pekerjaan dan informasi terbaru mengenai green jobs di Indonesia.
Cara lain yang dilakukan Koaksi Indonesia untuk menggaungkan green jobs melalui permainan puzzle. Untuk menambah keseruan permainan, disiapkan berbagai hadiah bagi yang berhasil menyusun puzzle dalam waktu 5 menit. Sebanyak sekitar 48 keping puzzle harus disusun hingga membentuk dua tokoh green jobs yang menjadi maskot Koaksi Indonesia, yakni Joby dan Reni.



Pernyataan Bersama Indonesia Net-Zero Summit 2025

Salah satu agenda penting dalam acara iklim tahunan yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) ini adalah dikeluarkannya Pernyataan Bersama. Pernyataan Bersama ini merupakan seruan agar Indonesia memperkuat strategi dan aksi nyata dalam menghadapi krisis iklim sekaligus memimpin upaya global untuk menjaga kenaikan suhu Bumi di bawah 1,5°C.
Sebanyak 137 mitra kolaborasi yang tergabung dalam Indonesia Net-Zero Summit 2025 menyepakati Pernyataan Bersama ini. Mereka terdiri dari lembaga NGO, komunitas lingkungan, dan akademisi.
Berkaitan dengan seruan itu, para pihak yang tergabung dalam Net-Zero Summit 2025 menyambut positif komitmen Presiden Prabowo untuk mencapai 100% energi terbarukan dalam 10 tahun dan target net-zero emission pada 2050 sebagai arah kebijakan yang lebih ambisius. Diharapkan juga pembaruan Nationally Determined Contribution (NDC) 3.0 untuk periode 2031–2035 memuat target yang lebih ambisius, berbasis sains, dan selaras dengan skenario 1,5°C (Perjanjian Paris).
Para pihak menekankan bahwa krisis iklim bukanlah penghalang pembangunan, melainkan peluang abad ke-21 untuk menciptakan jutaan pekerjaan hijau, memperkuat ketahanan ekonomi, dan menarik investasi hijau, sebagaimana tecermin dalam data Low Carbon Development Indonesia (LCDI) Bappenas dan proyeksi International Energy Agency.
Tanpa perubahan paradigma dan kebijakan politik yang kuat, Indonesia akan kesulitan menghadapi dampak krisis iklim yang kian besar. Oleh karena itu, net-zero perlu menjadi visi bersama bangsa sebagai bentuk cinta tanah air demi generasi mendatang dan peran kepemimpinan Indonesia di panggung global.
Sisi Lain INZS 2025

Selain Koaksi Indonesia, ada beberapa komunitas dan organisasi masyarakat sipil yang turut mengisi gerai INZS 2025. Setiap gerai menampilkan aktivitas yang berbeda. Perbedaan itu justru makin memeriahkan acara iklim tahunan ini.



Dengan semangat aksi iklim, para pengunjung setia bertahan hingga petang menjelang. Semangat yang seharusnya menggerakkan kita semua untuk beraksi demi tercapainya Indonesia yang bebas emisi.