Drafter (Design and Report) Procurement
Revitalisasi PLTMH Desa Air Tenam

 

LATAR BELAKANG

Tentang Koaksi Indonesia

Coaction Indonesia, atau Koaksi Indonesia dalam bahasa Indonesia, adalah organisasi nirlaba yang berperan sebagai simpul jejaring dan simpul pembelajaran aksi dan solusi inovatif yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di seluruh wilayah Nusantara. Pendekatan yang dilakukan Koaksi adalah advokasi kebijakan, penyadartahuan atau kampanye untuk mendapatkan dukungan publik, dan pengembangan kolaborasi strategis dengan berbagai mitra, seperti pembuat kebijakan, sektor swasta, lembaga riset/kampus dan akademisi, organisasi masyarakat sipil, komunitas, dan penggerak muda.

Kerja strategis ini bertujuan untuk mendorong transisi energi dan akselerasi pengembangan energi terbarukan (ET) yang menjadi salah satu dari lima sektor pendorong pembangunan lainnya, yaitu agrikultur, transportasi, limbah, dan industri. Termasuk, akses ET bagi daerah-daerah terpencil, terluar, dan terdepan (3T) untuk meningkatkan ketahanan iklim dan pengembangan ekonomi yang lebih baik.

 

Tentang Desa Air Tenam, Bengkulu

Desa Air Tenam berada di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Salah satu desa yang terletak di Kecamatan Ulu Manna tergolong ke dalam desa berkembang menurut profil indeks desa membangun (IDM). Dengan total jumlah kepala keluarga 51, desa ini adalah desa paling sedikit jumlah penduduknya di Kecamatan Ulu Manna. Berdasarkan informasi IDM yang dipublikasikan tahun 2022, akses komunikasi di desa masih sangat terbatas. Untuk komunikasi menggunakan telepon selular hanya sebatas sinyal untuk mengirim pesan, sedangkan untuk internet belum tersedia. Akses menuju desa hanya bisa menggunakan jalur darat dengan jalan kerikil dan berbatu, belum sepenuhnya beraspal. Moda transportasi yang digunakan adalah transportasi pribadi, karena tidak ada akses transportasi umum hingga sampai desa. Komoditas lokal yang menjadi produk unggulan masyarakat desa adalah kopi. Namun, untuk akses kelistrikan masyarakat masih menggunakan sumber energi alternatif, karena hingga tahun 2018 belum terdapat akse listrik PLN. Sumber energi alternatif yang digunakan adalah pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) yang sudah dibangun sejak tahun 2013. Namun, sejak tahun 2021 PLTMH tersebut rusak akibat hujan deras yang membuat beberapa infrastruktur PLTMH rusak.

 

Tentang PLTMH

Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLTMH) merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan aliran sungai. Sistem pembangkit dengan pemanfaatan aliran sungai dikategorikan berdasarkan kapasitas pembangkit yang digunakan. Kapasitas paling besar disebut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas di atas 1 Megawatt, sedangkan untuk kategori mikro hidro berkapasitas paling besar adalah 100 kilowatt. Pembangkit ini sangat ditentukan oleh profil hidrologi dari sungai dengan menghitung elevasi dan debit untuk mendapatkan prediksi pembangkit yang dapat digunakan. Untuk standar kelayakan PLTMH, sistem yang digunakan harus memenuhi rata-rata capacity factor 60% dengan batas bawah 40% dan batas atas 80%. Hal ini sudah menjadi standar dari Kementerian ESDM, sehingga jika pembangkit memiliki capacity factor di bawah 40% maka dinyatakan tidak layak.

Pada tahun 2021, terjadi banjir bandang yang merusak pipa pesat PLTMH. Kerusakan tersebut membuat operasi PLTMH berhenti dan hingga saat ini belum diperbaiki. Saat ini masyarakat beradaptasi dengan menyambungkan listriknya ke jaringan PLN, hanya saja listrik tersebut justru tidak lebih baik dari PLTMH karena sering terputusnya jaringan. Oleh sebab itu, Koaksi Indonesia berinisiatif melakukan assessment, menggali informasi, dan menemukan solusi lewat kegiatan

 

PERIODE KERJA

Periode kerja selama 1 bulan.

 

METODE KERJA 

Metode kerja penuh waktu dengan ketentuan kerja sebagai berikut:

  1. Kehadiran: 5 (hari) hari dalam 5 (lima) hari kerja per minggu;
  2. Waktu kerja: rata-rata 8 (delapan) jam kerja per hari;
  3. Dengan adanya ketentuan kerja ini, maka konsultan yang bersangkutan wajib mengisi timesheet yang harus diserahkan kepada direct user/supervisor, pada akhir kegiatan untuk ditinjau dan diserahkan kepada Manajer Operasional agar diproses lebih lanjut.

 

SUPERVISOR

Drafter akan bertanggung jawab kepada Program Manager.

 

LINGKUP PEKERJAAN

  1. Membuat desain gambar (re-draw) PLTMH;
  2. Menyusun Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Alat, Upah dan Bahan yang berkaitan dengan konstruksi Sumber Daya Air;
  3. Bersama Tenaga Ahli, membuat Bill of Quantity keperluan rehabilitasi PLTMH;
  4. Bersama Tenaga Ahli, menyusun laporan dan presentasi terkait desain engineering rehabilitasi PLTMH;
  5. Turut terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan rehabilitasi PLTMH;
  6. Mengikuti arahan dari Program Manager, Koordinator kegiatan dan Tenaga Ahli dalam kegiatan rehabilitasi PLTMH ini.

 

KUALIFIKASI

  1. S1 Arsitek, dan/atau S1 Teknik Sipil;
  2. Berpengalaman dalam berorganisasi atau bekerja dalam tim;
  3. Menguasai software desain teknik (eg. AutoCad, SkecthUp, ReVit) dan Microsoft Office (Word, Excel, Powerpoint);
  4. Mempunyai pengalaman dalam kegiatan konstruksi sumber daya air (lebih diutamakan);
  5. Mampu membuat design sesuai dengan target kegiatan;
  6. Menguasai dan mengikuti isu energi;
  7. Mampu menulis dan berkomunikasi yang baik menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris dengan baik;
  8. Memahami proses operasional dan administratif yang mendukung kerangka kerja logis (logical framework);
  9. Memiliki kemampuan mengelola pekerjaan secara efektif dan efisien (bekerja dengan tenggat waktu ketat), baik secara individual maupun tim;
  10. Berorientasi pada hasil dalam waktu yang telah disepakati.

 

MEKANISME PENGAJUAN LAMARAN

  1. Dokumen Kerangka Acuan Kerja ini sebagai pedoman awal;
  2. Personal yang berminat akan diminta untuk mengirimkan:
  • Cover Letter;
  • Curriculum Vitae.
    Dokumen tersebut dikirimkan melalui surat elektronik yang ditujukan kepada:
    Recruitment Unit
    Yayasan Koaksi Indonesia
    Email: secretariat@coaction.id, dengan mencantumkan subjek: Drafter_PLTMH
    *Tenggat waktu pengajuan lamaran adalah Rabu, 28 September 2022.
  1. Koaksi Indonesia akan mengirimkan informasi untuk proses lebih lanjut (wawancara) bagi kandidat terpilih;
  2. Koaksi Indonesia membuka luas ruang bagi perempuan untuk melamar pekerjaan ini.

Disiapkan: September 2022