Sebagai generasi penerus bangsa, sudah seharusnya kita lebih aware dengan lingkungan sekitar. Termasuk dalam menjaga pelestarian alam dan kesadaran akan perubahan iklim. Sebenarnya, banyak sekali upaya positif yang bisa kita lakukan, lho, contohnya seperti grup musik yang satu ini! Penasaran, kan?
Kenaikan suhu bumi mengakibatkan berbagai perubahan pada alam dan kehidupan manusia. Seperti mencairnya es kutub, naiknya muka air laut, cuaca ekstrem, bencana alam, dan perubahan iklim yang berdampak sangat luas terhadap kehidupan masyarakat.
Gagal panen dan kemarau berkepanjangan juga termasuk ke dalam salah satu dampak yang bisa membahayakan kehidupan kita sehari-hari, lho.
Nah, perubahan iklim ini pun menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir. Menyadari hal tersebut, Anindyo Baskoro atau yang akrab disapa Nino (vokalis RAN), Arya Aditya Ramadhya atau akrab dipanggil Lale (gitaris Maliq & D’Essentials), dan Ilman Ibrahim (keyboardist Maliq & D’Essentials) turut merasa resah dengan kondisi yang terjadi saat ini.
Trio Laleilmanino ini makin tersadar kalau manusia tidak mulai beraksi sejak sekarang, kita sendirilah yang akan merasakan dampak buruknya. Setuju kan, girls?
Makanya, Laleilmanino terinspirasi untuk menciptakan single “Dengar Alam Bernyanyi”, sekaligus menyambut Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada 22 April.
Menariknya lagi, Laleilmanino menggandeng 3 kolaborator dari generasi muda di dunia seni yang punya kepedulian serupa terhadap kelestarian bumi, lho. Mereka adalah Chicco Jerikho, HIVI!, dan Sheila Dara. Wow!
Dalam momentum Hari Bumi Sedunia, mereka juga mengajak seluruh pihak untuk kembali ‘melihat’ bumi dan berkolaborasi bersama untuk menjaga hutan, demi mencegah dampak perubahan iklim yang semakin parah dan membuat bumi dalam kondisi tidak baik.
That’s why, single dari Laleimanino ini menyimpan segudang cerita dan makna positif di baliknya, girls. Apa saja, sih?
5 Cerita di Balik Single “Dengar Alam Bernyanyi”
1. Tercipta di belantara
Pertengahan Maret lalu, Laleilmanino jalan-jalan ke kawasan Hutan Wisata Situ Gunung, salah satu pintu masuk Taman Nasional Gunung Gede, Pangrango.
Nino bercerita, “Rasanya mudah sekali mencari inspirasi, hingga kemudian kami mendapatkan hal-hal yang bisa kami tuangkan ke dalam lagu,” katanya.
Ia menyebutkan, “Dengar Alam Bernyanyi” bisa dibilang merupakan lagu pertama Laleilmanino yang diciptakan langsung di tengah hutan, di luar studio, dengan cara ‘berbincang’ langsung dengan hutan.
Saat jalan-jalan ke hutan, trio produser dan pencipta lagu tersebut mengajak Verena Puspawardani (Direktur Program Koaksi Indonesia) dan Christian Natalie (Manajer Program Hutan Itu Indonesia – HII) sebagai teman diskusi, lho.
2. Gemakan pesan penting
Chicco Jerikho yang sebenarnya bukan penyanyi pun turut menyambut ajakan berkolaborasi, karena lagu tersebut membawa isu yang sangat penting. Terlebih bagi dirinya sendiri, isu tentang lingkungan hidup bukanlah sesuatu yang baru.
Soalnya, selama beberapa tahun terakhir ini, Chicco ikut menyuarakan kepedulian tentang perlindungan gajah. Sering keluar-masuk hutan, ia pun menyatakan, “Hutan adalah inti dari ekosistem setiap makhluk yang ada di bumi.”
Senada dengan Chicco, keempat anggota HIVI! sepakat bahwa lagu ini menyimpan pesan yang sangat bagus untuk menjaga kelestarian bumi. Ezra Mandira ‘HIVI!’ berpendapat, pesan dalam lagu tersebut spesifik dan sangat relatable untuk menyambut Hari Bumi Sedunia.
Sheila yang sangat menyukai lagunya juga sangat suka pada pesan lagu itu. Bagi dia, salah satu lirik yang paling ‘berbicara’ terletak pada reff, ‘Simpan gawaimu, hirup dunia’.
“Karena, sering sekali terjadi, walaupun sedang berada di alam, kita tetap sibuk dengan gadget. Rekam sana-sini sampai lupa menikmati yang ada di depan mata,” ujar Sheila.
Selagi proses penciptaan lagu, Ve sempat berdiskusi dengan Laleilmanino tentang bagaimana sebuah lagu bisa terkesan happy dan positif, walaupun sarat pesan yang serius, sekaligus tetap riang seperti musik-musik karya Laleilmanino yang lain.
Mereka menjawab, “Lagunya harus dibuat ringan dengan lirik yang mudah dipahami pendengar dan dikemas menarik. Jadi, bisa menggemakan pesan yang kuat.”
3. Lirik sarat makna
Laleilmanino sudah dikenal sebagai pencipta lagu yang jenius. Ve dan Tian menyebutkan, kekuatan mereka terletak pada komposisi musik dan lirik. Musiknya catchy dan dari liriknya audiens bisa menangkap rasa cinta.
Laleilmanino juga bertanya kepada Ve dan Tian, “Jika perilaku kita semua berubah, apakah kira-kira kondisi alam bisa kembali lagi?”.
Mendengar jawaban ‘bisa’, mereka kemudian menciptakan lirik yang mengena, ‘Ingat, kau yang pegang kendali, kau yang mampu obati.’
Sebelumnya, Tian sempat bercerita soal pentingnya menjaga hutan. Lebih tepatnya, karena hutan akan menjaga manusia dari berbagai bencana alam sekaligus memberi penghidupan.
Rupanya, kata-kata itu terngiang terus dalam benak Nino, hingga kemudian menjadi lirik ‘Bila kau jaga aku, ku jaga kau kembali.’ Meskipun pendek, kata-kata tersebut menyimpan makna yang sangat penting!
Dari lirik tersebut Nino pun berharap, “Mudah-mudahan single Dengar Alam Bernyanyi bisa mengajak teman-teman untuk sama-sama menyadari bahwa hutan dan segala isinya perlu kita jaga dengan baik, agar mereka juga bisa menjaga kita. Soalnya, kalau bukan kita, siapa lagi?”.
4. Kolaborasi yang hangat, tapi penuh tantangan
HIVI! bercerita, mereka punya sejarah yang panjang bersama Laleilmanino. Sejak beberapa tahun silam mereka sudah beberapa kali berkolaborasi, tapi single “Dengar Alam Bernyanyi” merupakan lagu kolaborasi pertama mereka yang memiliki makna tentang lingkungan.
“Bekerja dengan Laleilmanino seperti berkunjung ke rumah saudara. Kami punya ikatan personal, sehingga kolaborasi di antara kami memberi kehangatan dan menciptakan ‘klik’ tersendiri,” ungkap HIVI!.
Sheila juga sudah lama sekali berteman dengan Laleilmanino dan ia mengagumi ketiganya. Hanya saja, ia belum pernah mendapat kesempatan untuk kerja bareng dengan Laleilmanino.
“Jadi, ketika ditawari untuk kolaborasi, aku langsung mau banget. Apalagi, karya ini juga untuk tujuan sangat positif. Tapi, karena lagu ini bercerita tentang suara alam, aku agak khawatir bisa tidak, ya, aku menyampaikan pesan lagu ini dengan baik. Untunglah, Laleilmanino sangat helpful sepanjang proses rekaman,” jelas Sheila.
Seorang Chicco juga tak lepas dari tantangan, girls.
Ia mengungkapkan, “Saya harus mengimbangi para musisi yang suaranya sudah tidak perlu diragukan lagi. Tapi, saya memberanikan diri, karena saya percaya arahan Laleilmanino akan membimbing saya on the right track”.
5. Bangun kesadaran bersama
Tentu saja tujuan utama dibuatnya single “Dengar Alam Bernyanyi” adalah untuk meningkatkan awareness kita terhadap lingkungan dan perubahan iklim.
Nino juga menyadari bahwa untuk menumbuhkan rasa cinta anak muda terhadap alam memang perlu kerja keras. Apalagi, jumlah anak muda di Indonesia luar biasa banyak.
Karena itu, Kak Ve sangat mengapresiasi diciptanya single “Dengar Alam Bernyanyi”. Menurutnya, lagu yang asyik dan relevan bagi anak muda akan mampu mengajak audiens lebih luas untuk mencintai alam.
Apalagi, jika inisiatif ini datang dari musisi favorit anak muda dan memiliki passion untuk menumbuhkan kesadaran bersama. “Saya yakin pesan ini akan lebih gampang diterima dan tersebar dengan lebih masif,” ujar Kak Ve.
Seperti yang disampaikan oleh Nino, sebagian royalti dari lagu ini akan disumbangkan untuk konservasi dan restorasi hutan hujan tropis di Indonesia, lho!
Mereka yang peduli dapat berdonasi melalui link di sini . Nggak cuma itu, siapa pun yang ingin ikut menjaga bumi dari dampak perubahan iklim yang semakin parah, tapi dengan cara-cara yang mudah, bisa klik di sini.
“Koneksi seperti inilah yang ingin kami bangun. Lewat lagu, mereka bisa memanfaatkan jejaring mereka untuk bisa menyebarkan virus ini, minimal dari kapasitas mereka sendiri. Apalagi, jika mereka melibatkan banyak talent dari lingkaran mereka,” ujar Kak Tian.
Ia juga menegaskan, setiap orang bisa terlibat dalam usaha menjaga alam sesuai keahlian masing-masing. Begitulah yang dilakukan oleh Laleilmanino, saat berkolaborasi dengan Chicco, HIVI!, dan Sheila.
So, kini saatnya kamu untuk menunjukkan ragam upaya positif demi menjaga dan melestarikan alam kita. Bisa dimulai dengan hal yang mudah, seperti mendengarkan single “Dengar Alam Berbunyi” ini di bawah ini!
Sumber: www.gadis.co.id
Editor: Humaira Aliya – Foto: Dok. Laleimanilo