Tim Redaksi Koaksi Indonesia

Pemerintah menargetkan penciptaan lapangan pekerjaan lebih dari 1,7 juta tenaga kerja di sektor kelistrikan dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034. Jumlah tersebut terdiri dari 836.696 tenaga kerja di…

DALAM Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 menargetkan penciptaan lebih dari 1,7 juta peluang kerja di sektor kelistrikan. Koaksi Indonesia menyoroti bahwa 91% dari 836.696 tenaga kerja di subsektor

Pemerintah melalui Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 menargetkan penciptaan lebih dari 1,7 juta peluang kerja di sektor kelistrikan. Koaksi Indonesia menyoroti bahwa 91 persen dari 836.696 tenaga kerja

Lembaga Koaksi Indonesia menyatakan, peluang terciptanya green jobs dari Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025 – 2034 perlu diikuti dengan penyiapan tenaga kerja nasional sehingga bisa menjawab kebutuhan transisi

Pemerintah melalui Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 menargetkan penciptaan lebih dari 1,7 juta peluang kerja di sektor kelistrikan. Koaksi Indonesia menyoroti bahwa 91% dari 836.696 tenaga kerja di

Indonesia sedang berupaya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen, sebagaimana tercantum dalam Asta Cita.  Artikel ini telah tayang di ...

Kebijakan hilirisasi nikel yang digaungkan pemerintah Indonesia telah membawa angin segar bagi perekonomian nasional.  Artikel ini telah tayang di ...

Pemerintahan Prabowo-Gibran terus mendorong program hilirisasi nikel untuk mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen yang tercantum dalam Asta Cita. Artikel ini telah tayang di ...