Apakah kamu pernah merasakan siang hari sangat menyengat panasnya? Bahkan di beberapa daerah, termasuk Palembang, setiap tahun menjelang musim kemarau pasti dilanda kabut asap.
Itulah dua contoh nyata adanya pemanasan global yang mengakibatkan terjadinya krisis iklim yang kini ramai dibicarakan.
Contoh lain dari krisis iklim adalah banjir, kekeringan, dan lainnya. Oleh karena itu, sudah saatnya kita mempertimbangkan Green Jobs untuk mengatasi perubahan iklim.
Apa Itu Green Jobs?
Green Jobs adalah pekerjaan ramah lingkungan yang berkontribusi langsung untuk mengatasi perubahan iklim. Contohnya mencakup pekerjaan di bidang transisi energi fosil ke energi terbarukan.
Sudah saatnya kita berpikir ulang untuk mencari pekerjaan yang ramah lingkungan karena masa depan bumi sepenuhnya ada di tangan kita.
Baca Juga: Koaksi: Masih Ada Kesempatan Cegah Dampak Krisis Iklim Memburuk
Khusus buat kamu yang sedang mencari pekerjaan, yuk mulai pertimbangkan Green Jobs sebagai pijakan karier impianmu.
Prospek Karier Green Jobs Menantimu di Masa Depan
Green Jobs menawarkan prospek karier yang bersinar. Selain itu, jumlahnya akan terus bertambah.
Menurut laporan ILO, akan semakin banyak lapangan pekerjaan Green Jobs yang diciptakan demi mendukung perekonomian yang lebih rendah karbon dan berkelanjutan.
Apalagi Indonesia telah menargetkan penurunan emisi karbon dari 29% hingga 41% pada 2030. Tentu ini akan berdampak signifikan pada pertumbuhan Green Jobs.
Baca Juga: Potensi Ekonomi Hijau Ciptakan Lapangan Kerja di Masa Depan
Selain itu, pekerjaan ramah lingkungan sangat didukung oleh wawasan kebangsaan Indonesia. Seperti tertera pada UUD 1945 Pasal 33 Ayat 4 yang menyatakan perekonomian Indonesia berprinsipkan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Macam-Macam Green Jobs yang Menjadi Tren
1. Environmental Scientist
Seorang environmental scientist bertugas untuk mengambil sampel dari lingkungan dan menguji potensi pencemarannya.
Keluaran dari pekerjaan itu ialah suatu laporan atau presentasi ide mengenai risk assessments yang dijelaskan kepada para pemangku kepentingan terkait.
Dia juga bertugas untuk mencari inovasi baru untuk menjaga lingkungan dan kesehatan manusia.
Seorang environmental scientist akan menemukan banyak hal baru dalam pekerjaannya sehingga pengetahuannya semakin bertambah. Ilmu yang makin bertambah itu dapat membuka peluang karier baru sebagai environmental consultant.
2. PV Technician
Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan panel surya, kan? Ya, panel surya atau photovoltaic tentu membutuhkan bantuan teknisi untuk pemeliharaannya.
Dengan semakin bertumbuhnya tren pemanfaatan energi matahari sebagai proses transisi energi, semakin banyak jumlah PV technician yang dibutuhkan.
Transisi energi juga lebih hemat serta sangat menjanjikan. Karena energi dari matahari ini sangat terbarukan dan mudah didapatkan. Apalagi, Indonesia juga merupakan negara tropis, yang disinari matahari sepanjang tahun.
Panel surya atau PV cukup sensitif, sehingga diperlukan ilmu dan kemampuan khusus dalam pemasangannya. Walaupun begitu, PV tetap fleksibel untuk dipasang di mana saja. Misalnya, di rumah, lahan luas, dan fasilitas komersial. Kamu tentu membutuhkan solar installer untuk memastikan pemasangan PV telah aman dan efektif untuk operasionalnya.
3. Air Quality Engineer
Seorang air quality engineer bertugas untuk memonitor dan menguji kualitas udara. Data yang didapat lalu diproses dan dianalisis. Hasil analisis data itulah yang digunakan untuk mencari solusi terkait masalah polusi udara. Dengan demikian, kita pun bisa kembali menghirup udara segar.
4. Water Resources Engineer
Seorang insinyur “air” bertugas untuk merancang sistem pengolahan air sebaik-baiknya. Selain itu, insinyur ini akan terus memantau kualitas air dan sumbernya agar tetap aman dikonsumsi manusia.
Peran mereka sangat penting karena air merupakan kebutuhan vital manusia yang harus dijaga keamanannya.
5. Environmental Health and Safety Officer
Petugas environmental health and safety (HSE) wajib ada di setiap jenis industri. Mereka bertugas untuk memantau kondisi perusahaan agar tidak membahayakan lingkungan.
Petugas HSE juga menjadi penegak keselamatan kerja di perusahaan dan motor penggerak keselamatan para karyawan.
Dengan cakupan kerja yang luas, tidak heran jika prospek kerja posisi ini semakin dibutuhkan akhir-akhir ini.
Siap Berkarier di Green Jobs
Ternyata, Green Jobs memiliki cakupan yang luas dan semakin dibutuhkan seiring berjalannya waktu.
Sebelum terjun ke Green Jobs, ada baiknya kamu cari tahu dan gali lebih dalam di greenjobs.id.
Platform yang dibuat oleh Koaksi Indonesia ini sebagai perwujudan komitmen mereka dalam mendukung Green Jobs di Indonesia. Informasi lengkap mengenai Green Jobs tersedia di platform ini. Bahkan, greenjobs.id menjadi wadah yang mempertemukan SDM dan penyedia Green Jobs.
Baca Juga: Hadapi Bonus Demografi, Green Jobs Bisa Jadi Peluang Karier Baru
SDM yang ingin memperlengkapi diri dapat mengikuti pelatihan dan kursus daring sertifikasi, serta inkubasi/akselerasi start up.
Dengan mendukung #GoGREENJOBS, kamu sudah berkontribusi langsung dalam mengatasi perubahan iklim yang memengaruhi 30—40% PDB dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Artikel ini telah tayang di https://www.molzania.com/apa-itu-green-jobs/ dengan judul “Serba-serbi Green Jobs, Pekerjaan Hijau untuk Selamatkan Lingkungan”.
DISCLAIMER
Semua artikel dan opini yang dipublikasikan pada Blog #GoGreenJobs menjadi tanggung jawab dari masing-masing penulis. Koaksi Indonesia membantu mengedit bahasa dan penulisan setiap artikel dan opini yang masuk ke redaksi agar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Koaksi Indonesia tidak bertanggung jawab jika terdapat plagiarisme, kesalahan data dan fakta, serta kekeliruan dalam penulisan nama, gelar atau jabatan yang terdapat di dalam artikel dan opini.